Diduga Proyek Siluman Ditemukan di Desa Sungai Rotan Muara Enim

Muara Enim//Linksumsel-Disebut hasil proyek pembangunan jalan sepanjang 350 Meter dan lebar jalan sepanjang 150 CM yang berada didesa Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, diduga kuat dikerjakan asal jadi.

Pasalnya, keberadaan hasil proyek jalan tersebut,kini terdapat beberapa titik telah mengalami kerusakan, seperti mengelupas dan retak -retak yang mana proyek jalan tersebut diperkirakan menelan anggaran ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan warga setempat, bahwa proyek jalan tersebut, selain tidak terlihat papan proyeknya, juga tidak diketahui siapa pemborong pelaksana proyek tersebut, namun dapat dipastikan bahwa proyek jalan cor didesa Sungai Rotan ini melalui kegiatan dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2023 ini.

” Aku dak tau siapo pemborongnya mang, yang tahunya proyek sudah selesai, tapi kok, hasilnya Idak memuaskan mang,” ujar warga setempat yang tak mau disebutkan namanya pada media ini (04/12/2923).

Sementara salah satu putra daerah Desa Sungai Rotan yang juga selaku pimpinan Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sungai Rotan yang berkesempatan meninjau hasil proyek jalan tersebut, mengungkapkan, keprihatinannya atas hasil pembangunan proyek jalan tersebut yang kita nilai hasilnya tidak berkualitas dan disinyalir dikerjakan tidak sesuai Spek dan RAB.

“Dapat laporan warga adanya hasil proyek jalan yang tidak sesuai harapan masyarakat, kita langsung cek kelapangan, dan benar adanya papan proyek tidak tampak serta hasilnya tidak sesuai harapan alias banyak yang rusak, ” ungkap Lekiin Sabarno (04/12).

Dikatakan Lekiin, bahwa hasil proyek ini seharusnya masih tanggung jawab pelaksana karena terdapat perawatan yang harus dilaksanakan dan jika melihat kondisinya memang diragukan hasilnya yang mana terdapat kerusakan dibeberapa titik.

” Sebaiknya pihak dinas terkait untuk segera turun dan cek lokasi hasil proyek tersebut, dan kita punya hak dan bisa saja melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum (APH) untuk memproses temuan ini, karena mengingatkan kita atas adanya peristiwa amblasnya jalan didesa Kasai saat itu,” tegas Lekiin Sabarno, pada media ini. (jf)

Baca juga:  Tidak Pakai Barcode, SPBU di Pagaralam Langsung Menolak Pembelian Bio Solar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *