Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim Link Sumsel-Ruas jalan sepanjang beberapa kilo meter dari arah simpang empat Gelumbang menuju Desa Karta Mulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim terpantau kondisinya mengalami rusak berat.
Keberadaan ruas jalan yang rusak berat tersebut, banyaknya lobang-lobang yang menganga disepanjang ruas jalan itu sehingga dapat membahayakan pengguna jalan khususnya bagi para pengendara sepeda motor.
Tokoh masyarakat Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim Japri,S,Sos, yang menyoroti terkait kerusakan jalan yang dipenuhi beberapa lobang-lobang disepanjang jalan tersebut, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui instansi terkait harusnya cepat bertindak untuk mengatasi kerusakan jalan ini, telah terdapat beberapa kendaraan roda dua terjebak masuk lobang yang akibatnya mengalami kecelakaan,dan kondisi ini perlu ada perbaikan dengan cepat mengingat wilayah tersebut telah padat kendaraan.
“Ya, kita lihat sendiri dilapangan ruas jalan dari simpang empat Gelumbang -Karta Mulya rusak dan banyak berlobang dibeberapa titik perlu ada perbaikan,”ungkap mantan anggota DPRD Dapil III Japri,S,Sos, pada media ini Kamis (13/10/2022).
Dikatakan Japri,
bahwa perbaikan jalan yang berlobang tersebut secepatnya perlu dikerjakan karena kondisi aspal telah banyak yang mengelupas, dan kondisi ini sudah berlangsung lama untuk perlu ditindak lanjuti mengingat saat ini kerap datang hujan yang cukup deras dan lama.
“Berharap perbaikan ruas jalan kali ini lebih berkualitas, dan jika tidak ada perbaikan tentunya masyarakat yang dirugikan seperti mengalami kecelakaan terjebak dalam lobang jalan tersebut,”beber Japri,S,Sos.
Ditambahkan Japri, hal ini sangat disayangkan karena kerusakan ruas jalan tersebut belum mendapatkan perhatian dari wakil rakyat yang berasal dari dapil 3 ,khususnya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Gelumbang termasuk juga Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, dan terkait kerusakan jalan tersebut pernah disentil oleh Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) saat beliau kunjungan ke desa Payabakal dan Sebau pada bulan September 2022 lalu.
Ditambahkan Japri lagi, bahwa menyesalkan kenapa anggota dewan sekarang terkesan hanya memikirkan desa mereka Masing-masing, Sedangkan ruas jalan tersebut merupakan akses jalan yang sangat vital guna menunjang perekonomian masyarakat Gelumbang raya yang saat dalam tahap perjuangan untuk menjadi Daerah Otonomi Baru,”
pungkas Japri , yang berharap agar perbaikan jalan tersebut tercermin di anggarkan APBD Induk Tahun 2023 dengan nilai minimal 5 milyar. (JNf)
