Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus optimalisasi pemanfaatan Dana Desa (DD), Polsek Penukal Abab bersama Pemerintah Kecamatan Abab melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Selasa (7/10/2025) pagi.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh Kapolsek Penukal Abab AKP Dedy Kurnia, S.H, Camat Abab Razullik, S.H beserta staf, Kepala Desa Karang Agung Ali Wardana, serta perwakilan unsur Forkopimcam, perangkat desa, dan anggota Polsek Penukal Abab.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab IPDA Jekicen, S.H., M.H, Kanit Binmas AIPTU Zeni Irwanto, Kanit IK AIPTU Rudi Hartono, S.H, Babinsa Serda Dwi, serta anggota BPD, PKK, dan masyarakat setempat.
Adapun lahan yang ditanami memiliki luas sekitar 1 hektar, menggunakan benih jagung jenis ADVANTA ADV RUBY dengan metode penanaman manual (tugal). Kegiatan berjalan lancar hingga pukul 11.00 WIB dengan suasana gotong royong yang penuh semangat.
Kapolsek Penukal Abab AKP Dedy Kurnia, S.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Polri dan pemerintah dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat desa.
“Polsek Penukal Abab akan terus mendukung dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam pengawasan dan pendampingan program ketahanan pangan, khususnya yang bersumber dari Dana Desa. Kami ingin memastikan agar pelaksanaan dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujar AKP Dedy.
Selain itu, AKP Dedy juga menyampaikan pesan dari Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K yang memberikan apresiasi atas langkah proaktif pemerintah desa dan jajaran Polsek dalam menjalankan program pemerintah pusat tersebut.
“Melalui program penanaman jagung ini, kita tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga berperan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, terutama sinergi antara aparat desa, TNI, dan Polri. Saya berharap desa-desa lain dapat segera mengikuti langkah positif ini,” ungkap Kapolres PALI dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Penukal Abab.
Diketahui, dari 21 desa di Kecamatan Penukal Abab, 12 desa telah melaksanakan penanaman jagung dengan memanfaatkan Dana Desa, sementara 9 desa lainnya masih dalam tahap persiapan. Dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut berkisar antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektar, sesuai ketentuan program pemerintah pusat.
“Dengan kolaborasi antara aparat Kepolisian,Pemerintah Daerah,dan masyarakat,diharapkan hasil panen jagung dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi warga serta menjadi contoh implementasi program ketahanan pangan yang akuntabel dan berkelanjutan di Kabupaten PALI,”pungkas AKP Dedy Kurnia.
