Muara Enim//Linksumsel-Peristiwa penemuan mayat terjadi didesa Parjito Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, pada Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 15:00 WIB.
Mayat jenis kelamin laki -laki tersebut ditemukan di PPKR Gerbang Serasan Perkebunan Karet Dusun I Desa Parjito Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.
Kepala Desa (Kades ) Parjito Rapudin
saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp nya, membenarkan adanya penemuan mayat diwilayah desanya pada hari ini Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 15:0) WIb, ”Maaf sepengatahuan aku orang (mayat.red) tersebut merupakan orang hilang beberapa Minggu yang lalu, Keluarganya sudah lapor di Polsek Gunung Megang dan hari ini ditemukan sudah jadi mayat,” ungkap Kades Parjito Rapudin, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (03/05/2025) malam.
Kades Rapudin menjelaskan,bahwa mayat informasinya orang Sumatera Barat, bukan warga Desa Parjito, namun, jika ingin lebih jelas nian konfirmasi saja ke Polsek Gunung Megang.” Infonya mayat orang Sumatera Barat ,” jelas Kades Rapudin.
Sementara diketahui, bahwa penemuan mayat tersebut berawal adanya laporan dari seorang bernama Mukka Solin (54) warga Desa Akhih Majile Kecamatan Leuser Kabupaten Kebumen Kabupaten Aceh Tenggara. Sementara korban (mayat red) diketahui bernama Sahban Banurea (45) warga Desa Salak 1 Kecamatan Pakpat Barat Sumatera Utara dengan NIK : 1215032602800001.
Adapun para saksi dalam penemuan mayat tersebut, yakni Darmanto (45) warga dusun I Desa Parjito Kecamatan Gunung Megang dan Japaris Tampubolon (52) warga Kota Batak RT 018 RW 006 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kamper.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SIK, didampingi Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, menjelaskan, bahwa kronologi kejadian bermula pada Jumat 25 April 2025 lalu, sekira pukul 18:00 Wib,
saat korban dan pihak keluarga isi BBM di wilayah Desa Parjito setelah kembali menghadiri pelantikan anaknya dari pendidikan TNI di Lahat.
Lanjutnya, sesampai di Desa Parjito tersebut, Tiba tiba korban keluar dari dalam mobil yang di naiki sebelumnya lalu berlari yang tidak tau arah menuju hutan yang berada di sekitar Desa Parjito tersebut, kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak Desa Parjito.
“Hari ini Sabtu (93/05/2025) Laido Silalahi dan keluarga korban dan warga Desa Parjito melakukan pencarian disekitar perkebunan karet, Tiba-tiba tercium bau tidak sedap dan saat ditemukan korban sudah meninggal dunia yang sudah membusuk ,” terangnya.
Dikatakan Kasi Humas, bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP yang kemudian mengevakuasi mayat tersebut dengan dibantu pihak TNI serta para perangkat desa dan warga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Kondisi mayat tidak ada ditemukan unsur kekerasan serta barang berharga berupa HP merk VIVO warna merah marun beserta charger tidak hilang dan masih berada di TKP, serta Pakaian berupa baju batik warna merah putih, celana panjang dasar warna coklat muda masih lengkap dikenakan oleh korban,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa atas penemuan mayat tersebut, telah dilakukan tindakan dengan Cek TKP, Dokumentasi dan mencatat para saksi-saksi, dengan melakukan olah TKP Oleh Pihak Inavis Polres Muara Enim,” tambah AKP RTM Situmorang, pada media ini. (J.red).