Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Aktivitas warga pengguna sarana jalan Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) terancam lumpuh lantaran Jembatan yang menghubungkan Desa Tempirai induk ke Desa Tempirai timur jebol,
Sebelumnya antar dua desa tersebut memang dihubungkan oleh sebuah jembatan pipa besi yang tidak diketahui pasti kapan dibangunnya. Sehingga dari masa ke masa akhirnya jembatan pipa besi itu mulai lapuk dimakan usia dan akhirnya saat ini jebol dan ambruk, tidak dalam waktu lama jembatan tersebut tidak bisa di lalui kendaraan roda empat untuk warga melakukan aktivitas serta mengangkut hasil perkebunan
” Aktivitas warga di dua desa itu terancam terisolir karena jembatan pipa besi yang digunakan selama ini ambruk,” ujar Soni, salah seorang warga setempat.
Dituturkan Soni, diketahui bahwa jembatan pipa besi yang sudah tua di akses jalan lingkar Desa Tempirai selama ini menjadi andalan untuk warga berlalu lalang sehari hari. Namun karena sudah terlalu lama sehingga dinding penahan tanah yang terbuat dari plat besi rusak dan kini jembatan pipa besi itu jebol.
” Ambruknya jembatan pipa besi itu tentunya sangat berdampak bagi perputaran perekonomian warga setempat,” tambah Sonim
Dalam hal ini, Lanjut Soni, dirinya bersama warga Tempirai yang lain meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten PALI agar secepatnya melakukan perbaikan jembatan tersebut. Karena akses jalan desa Tempirai Induk dan Desa Tempirai Timur akan lumpuh bila jembatan itu putus. Apalagi jembatan itu merupakan akses jalan yang di pergunakan warga untuk menuju perkebunan karet dan jalan lingkar penghubung antar dua desa Tempirai Induk dan Tempirai Timur.
” Kami minta Pemkab PALI melalui Dinas PUPR Kabupaten PALI secepatnya mengecek ke lokasi serta melakukan perbaikan jembatan itu,” harap Soni
Sementara itu, terkait jebolnya jembatan penghubung jalan lingkar Desa Tempirai Induk dan Tempirai Timur tersebut, Kepala Dinas PU -TR Kabupaten PALI H. Ristanto Wahyudi. ST. MT ketika dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Bina Teknis Jefran. ST mengatakan nahwa pihaknya di dinas PU-TR Kabupaten PALI sudah menerima laporan warga terkait jebolnya jembatan tersebut.
” Kemarin kami dari Dinas PU-TR sudah menerima laporan warga terkait jebolnya jembatan tersebut, dan secepatnya kami dari Dinas PU-TR akan melakukan pengecekan ke lapangan serta melakukan perbaikan ” ucap Jepran
Diakui Jefran, selain itu memang saat ini cukup banyak jembatan dan gorong gorong di kabupaten PALI yang rusak,mungkin akibat lapuk di makan usia, sehingga membuat beberapa gorong gorong tersebut ambruk.
” Saat ini di kabupaten PALI cukup banyak gorong gorong yang rusak, mungkin akibat sudah dimakan usia dan faktor cuaca yang membuat debit air sungai deras. Tentunya kami dari Dinas PU-TR akan terus memantau serta sudah melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran tanggap darurat Dinas PU-TR kabupaten PALI ” tutup Jefran (E)
