K-MAKI, Amputasi Pengurus SP2J Agar Tidak Menjadi Masalah Hukum Kepada Walikota

Palembang//Linksumsel-Carut marut SP2J terkesan belum tuntas hingga saat ini dan berpotensi menyeret Walikota Palembang dalam pusaran dugaan korupsi pengelolaan BUMD seperti halnya PT SMS dinyatakan oleh K MAKI dalam siaran persnya.

“Manajemen SP2J baiknya di amputasi dan di ganti dengan tenaga Profesional di bidangnya”, jelas Bony Balitong Koordinator K MAKI dalam siaran persnya.

“Kami belum melihat adanya perbaikan manajemen SP2J hingga saat ini dan sepertinya Walikota Palembang belum ada tindakan nyata untuk perbaikan tata kelola SP2J”, kata Bony Balitong melanjutkan pernyataan K MAKI.

“Bagaimana kondisi Trans Musi saat ini, PLTG dan Jargas belum ada ucapan Walikota Palembang yang menyatakan kondisi kesehatan perusahaan”, papar Bony Balitong.

“Apakah untung atau tidak, hutang gas kepada PGN atau overhaul mesin PLTG dan bagaimana laporan keuangan menjadi semacam misteri yang mengungkap”, tutur Bony Balitong.

Sementara Deputy K MAKI Ir. Feri Kurniawan lebih mempertegas lagi pernyataan K MAKI dengan ucapan bernada keras, “ya silahkan saja kalau Kepala Daerah masih mempertahankan manajemen yang terkesan kurang profesional itu tapi bila ada masalah hukum maka hal ini menyangkut kebijakan Kepala Daerah”, ujar Feri Kurniawan.

“Kita tunggu saja nanti episode gunjang – ganjing SP2J setelah 2023 di saat Palembang sudah berganti pimpinan apakah SP2J menjadi masalah hukum atau tidak”, ucap Feri Kurniawan.

“Saya juga berharap BPKP Sumsel melakukan audit investigative tetkait SP2J agar tidak menjadi pertanyaan masyarakat tentang pengelolaan perusahaan yang terkesan amburadul”, pungkas Feri Kurniawan.

Baca juga:  Betulkah Perda Perubahan PT SMS dan Perda RTRW Sumsel Ditolak DPRD Selama 1 Tahun, K-MAKI: Langkah Tepat Hindari Masalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *