Kantor Bupati Muara Enim Kembali Didatangi Demonstran

Muara Enim//Linksumsel-Aksi demontrasi oleh sejumlah Ormas, aktivis dan penggiat kontrol sosial kembali dilakukan guna mendesak Pj.Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, mundur dari jabatan serta meminta maaf dihadapan para pengunjuk rasa atas komentarnya disalah satu group What Shap yang dinilai telah melukai hati para Ormas, Aktivis, dan penggiat kontrol sosial.

Unjuk rasa mendesak Pj Bupati Muara Enim lengser serta meminta angkat kaki dari Bumi Serasan Sekundang tersebut, merupakan aksi lanjutan jilid 2, yang sebelumnya pada 2 Juli 2024 aksi unjuk rasa telah dilakukan.

Para demonstran dalam orasi yang saling bergantian tersebut, mendesak Pj.Bupatj Muara Enim hadir menemui kami untuk meminta maaf serta mencabut ucapannya yang merendahkan martabat penggiat kontrol sosial, hingga memicu kemarahan kami.

“Tunjukan kesatrian mu, tanggung jawablah atas ucapanmu wahai Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, dan keluarlah temui kami untuk meminta maaf atas pernyataan kamu,”tegas Endang Sumarno selaku orator aksi. (16/07).

Senada disampaikan Andriansyah, bahwa aksi ini didasari adanya kalimat Pj Bupati Muara Enim yang saat itu telah menyingung para aktivis dan para kontrol sosial karena mereka tidak memiliki gaji lebih cari kerja lain, dan Pj Bupati menganggap kalimat itu sebuah motivasi, namun kawan-kawan menanggapi hal lain dan membuat suasana menjadi tidak kondusif yang seyogyanya Pj Bupati menemui kelompok.demontran memberikan klarifikasi,”ungkapnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Mat Katsrun yang menemui para demonstran, menyampaikan maaf karena Pj.Bupati tidak dapat hadir guna menemui massa secara langsung.

“Saya mewakili Pj Bupati Muara Enim karena beliau terdapat agenda yang sudah dijadwalkan,”ujar Mat Katsrun.

Dikatakan Mat Katsrun, bahwa terkait
tuntutan terhadap Mendagri, semua butuh proses dan ada mekanismenya, dan saya tidak dalam kewenangan untuk menjawab itu,” kata Mat Katsrun, mengharap semuanya menjaga kondusifitas Muara Enim.

Baca juga:  Pangdam II Sriwijaya Masuk Dapur Rumah Warga Tapus Lembak Muara Enim

Sementara dalam aksi unjuk rasa tersebut, terpantau massa sempat ramai-ramainya melakukan aksi makan nasi bungkus didepan Bupati Muara Enim sembari menunggu kehadiran Pj.Bupati Muara Enim, namun hingga waktu yang ditunggu Pj Bupati Muara Enim tidak menampakkan batang hidungnya hingga pukul 12:30 WIB.

Massa sebelum membubarkan diri juga menegaskan akan melakukan aksi yang sama pada jilid III dengan jumlah massa yang lebih besar. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *