Sumsel//Linksumsel-Dugaan korupsi yang diduga melibatkan para mantan Kepala Daerah harus segera di ungkap karena secara politis tidak ada kaitannya lagi menurut pendapat Komunitas Masyarakat anti korupsi Indonesia. Rabu 20/09/23
“Dugaan korupsi BUMD SP2J Palembang yang diduga terkait Mantan Walikota, PDAM Linggau dan BUMD Linggau yang terkait mantan Walikota Lubuk Linggau dan Bupati Musi Rawas, dugaan korupsi program serasi yang diduga melibatkan mantan Bupati Banyuasin, dugaan korupsi penyerobotan asset Pali berupa 400 hektar tanah yg di kuasai oleh BUMD Muara Enim yang diduga meelibatkan para mantan Kepala Daerah Muara Enim dan dugaan korupsi dana hibah Prabumulih serta dugaan korupsi di Pagaralam harus menjadi atensi KPK, Kejati dan Polda Sumsel”, ujar Koordinator K MAKI Bony Balitong.
“Jangan sampai perkara mega korupsi yang melibatkan para mantan Kepala Daerah ini di peti es kan seperti perkara dugaan Korupsi PT Pusri di Kejati Sumsel”, timpal Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
“Para mantan Kepala Daerah yang diduga terlibat korupsi harus di bersihkan segera dari bumi Sriwijaya karena mengotori jagad Sumsel”, kata Bony dengan terbahak – bahak.
“Kalau betul mereka menikmati hasil korupsi maka mereka itu lebih hina dari sampah masyarakat”, ujar Feri tersenyum simpul.
“Kenapa masyarakat harus peduli dengan para mantan Kepala Daerah terlibat korupsi karena mereka sudah kenyang dengan harta jarahannya”, tutur bony sambil hisap rokok dalam – dalam.
“Yang tidak ikhlas para mantan Kepala Daerah yg terlibat korupsi di masukkan jeruji besi adalah kaum munafikun dan menerima bayaran uang haram”, pungkas Feri Kurniawan.