Kasus Menyiram Air Keras Oleh IRT Akhirnya Sepakat Damai

Palembang//Linksumsel-Kasus penyiraman air keras yang dilakukan Dilla Rindiani (22) terhadap teman suaminya bernama Candra (43), membuat ibu rumah tangga (IRT) ini dilaporkan dan ditangkap Kepolisian dan kini berujung damai.

Peristiwa yang terjadi di Lorong Sawah I, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (28/2) sekira pukul 12.00 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah bahwa kedua belah pihak kini telah sepakat berdamai.

“Iya benar, terkait peristiwa penyiraman air keras menggunakan cuka para kini kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai sehingga pelaku Dilla dibebaskan,” kata AKBP Haris Dinzah, Senin (13/5) malam.

Sambung AKBP Haris Dinzah bahwa penanganan perkara tersebut dilakukan melalui Restoratif Justice (RJ).

“Sudah dilakukan RJ dan kedua belah pihak keluarga keduanya sepakat berdamai,” katanya.

Masih kata AKBP Haris Dinzah menjelaskan bahwa usai kedua belah pihak sepakat melakukan perdamaian lalu mengajukan RJ kepada penyidik Kepolisian Polrestabes Palembang, Pihak Sat Reskrim Polrestabes Palembang langsung memberikan memfasilitasi perdamaian ini.

“Setelah keduanya berdamai, Mereka mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian dan setelah kami lakukan gelar perkara maka perkara tersebut kami hentikan proses penyidikannya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dilla melakukan aksi penyiraman air keras terhadap korban lalu tidak terima korban Candra membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.

Sehingga IRT ini langsung diamankan unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Kamis (18/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB saat berada di rumah temannya, di Lorong Hijrah.

Aksi penyiraman menggunakan air keras ini dilakukan Dilla pada Rabu (28/2/2024) sekira pukul 12.00 WIB, dimana berawal saat korban sedang mencari suaminya, lalu bertemu dengannya di kawasan 1 Ulu.

Baca juga:  Bawaslu Muara Enim: Tidak Ada APK & Aktifitas Kampanye di Masa Tenang

Karena berniat baik, ada yang mencari keberadaan suaminya, Dila pun langsung mengantar korban ke rumah mertuanya, karena suaminya sedang berada di rumah mertuanya di Lorong Sawah 2, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

Namun, ternyata niat baik pelaku malah disalahgunakan oleh korban. Saat tengah di perjalanan menuju rumah mertua, korban yang membonceng pelaku malah memegang paha pelaku, hingga mengenai kemaluan pelaku.

Sehingga membuatnya marah, sesampai di rumah mertuanya, Dilla langsung mengambil air dan menyiram ke tubuh korban. Ternyata air botol Aqua yang disiramkan berisikan cuka para.(J.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *