Kejam !!! Diduga Program Bedah Rumah Dinas Perkim Ogan Ilir Bisnis

Ogan Ilir//Linksumsel-Sungguh sangat kejam,Program bedah rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera – Selatan (Sumsel).

Progam yang selayaknya di peruntukan untuk masyarakat miskin (Kurang mampu -red) akan tetapi menjadi ajang bisnis,Betapa tidak karena dari hasil pembelian matreal masih tersisa uang mulai Rp.5 juta hingga Rp.7 juta,

“Memang benar pak kami telah mendapatkan bedah rumah dari Dinas Perkim Kabupaten OI,Akan tetapi dari pembelian matreal masih bersisa Rp.5 juta hingga 7 Juta,”Demikian di katakan Sukardi warga RT 09 Dusun II Desa Serijabo Kecamatan Sungai Pinang saat di wawancarai awak media Minggu (19/11/2023)

Lebih lanjut,jika dirinya meminta Dinas Perkim OI untuk mengembalikan uang sisa pembelian matreal tersebut,

” Ya,Pak pada waktu itu,mereka (Orang Dinas Perkim -red) berjanji ingin mengembalikan namun sampai saat ini tak kunjung di kembalikan,Begitu di tanya katanya sudah habis”Pintanya

Di ceritakan,Zulkarnai di Desa Srijabo ada 4 warga yang sama yaitu Sukardi,Zulkarnain,Zainal dan Suryati mengaku telah mendapat bedah rumah,Nilainya Rp.20 juta tapi hanya di terima Rp.2,5 Juta untuk biaya upah tukang itupun uangnya ada di Pak RT,Sementara untuk uang materal Rp.17.500.00p,-Juta masih ada di dinas,

” Untuk pembelian materal itu orang dinas pak,kami hanya menerima matreal datang di tempat saja,Matreal yang datang tidak sesuai dengan uang Rp.17.500.000,- juta,Kalau di hitung sekitar Rp.12.500.000,-.”lirihnya

Ia menambahkan,Sebelum mendapatkan program bedah rumah,untuk pembuatan buku tabungan rekening di pinta uang sebesar Rp.100 ribu,dan sampai sekarang buku tabungannya mana?apalagi nomer rekeningnya tidak ada,

” Kami tidak tau pak,katanya di suruh ngumpul uang Rp.100 ribu ,untuk membuat buku tabungan dan rekening ya kami nurut saja,tapi itu bohong besar,semua itu tidak ada”Tuturnya dengan nada kesal

Baca juga:  'Breaking News' Jago Merah Ngamuk di Desa Pagar Dewa Benakat Muara Enim

Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten OI dalam hal ini Bupati OI Panca Wijaya akbar agar dapat segera menindak lanjuti persoalan ini,

” Kami sangat mengharapkan pak Bupati agar dapat menindak tegas pejabat yang seperti ini karena bagi kami sangat meyengsarakan masyarakat”

Sampai berita ini di terbitkan untuk berimbangnya pemberitaan Dinas Perkim OI belum bisa di konfirmasi. (Iskadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *