Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Kembali terdengar kabar seorang bocah berusia (10) Tahun tenggelam di aliran Sungai Lematang kawasan Desa Suka Cinta Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim pada Sabtu (17/06/2023) sekitar pukul 16:00 WIB.
Bocah tenggelam tersebut, diketahui bernama Sulaiman (10) warga Desa Suka Cinta Sungai Rotan, dan tercatat seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Desa Suka Cinta Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim.
Sementara berdasarkan informasi yang didapat, bahwa korban saat itu tengah mandi bersama teman-temannya pada pukul 16:00 WIB, Korban diduga hanyut dan hilang terseret derasnya arus sungai Lematang, yang kemudian teman-temannya melaporkan hilangnya Sulaiman (10) kepada warga setempat serta Pemdes Setempat.
Atas adanya peristiwa tersebut, juga dibenarkan oleh Sekdes Desa Suka Cinta Boris. Kepada media ini Sekdes Suka Cinta, mengungkapkan “ya, dapat laporan bocah bernama Sulaiman (10) tenggelam di sungai Lematang sore tadi, dan pada malam ini masih dalam pencarian, informasinya korban mandi di sungai dengan Teman -temannya,”ungkap Sekdes Boris, Sabtu (17/06/23) malam.
” Dikatakan Sekdes, pihaknya dan warga kini tengah mencari korban tenggelam sambil menunggu bantuan dari tim Basarnas Muara Enim dan Palembang untuk mencari korban seorang bocah berusia 10 tahun bernama Sulaiman Bin Herman Suwiran.
“Hingga malam ini korban belum ditemukan, kami berharap pihak terkait BPBD dan Damkar agar dapat cepat terjun kelokasi,”harap Boris, Sekdes Suka Cinta itu.
Kapolsek Sungai Rotan Polres Muara Enim Iptu Syamsu Harto, SH, membenarkan adanya laporan seorang bocah tenggelam di aliran Sungai Lematang kawasan Desa Suka Cinta Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim.
“ya benar, bocah tenggelam belum ditemukan dan saat ini masih tengah dalam pencarian,”terang Iptu Syamsu Harto,SH, pada media ini Sabtu (17/06/23) malam.
Sementara berdasarkan informasi yang didapat lagi, bahwa pencarian korban pada malam ini masih dilakukan bersama aparat serta warga setempat, sambil menunggu bantuan tim Basarnas. (jf)
