Kepala Desa Terpilih di Lebak Bakal Dilantik 30 November 2022

Lebak, Banten//Linksumsel-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan oleh 65 desa di Kabupaten Lebak telah dilaksanakan pada 13 November 2022 lalu.

Kepala Desa (Kades) yang terpilih pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak bakal dilantik pada 30 November 2022.

Keputusan tersebut ditetapkan pada rapat koordinasi (Rakor) evaluasi penyelenggaran Pilkades Serentak 2022 di aula Multatuli, Rabu (23/11/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Ade Sumardi, dan Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan.

Selanjutnya, Dandim 0603 Lebak Letkol Arh Eric Novianto, Kajari Lebak ST Hapsari, Wakil Ketua DPRD Lebak Ucuy Masyhuri Sajim, dan undangan lainnya.

“Iya 30 November pelantikan (Kades terpilih) di pendopo Pemkab Lebak,” kata Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Lebak Alkadri.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak ini mengatakan, pelantikan orang nonor satu di tingkat desa tersebut telah sesuai dengan jadwal tahapan pilkades.

Disinggung mengenai gugatan calon kades yang kalah, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya gugatan dari calon kades yang kalah.

“Kalaupun ada keberatan atau gugatan, pelantikan tetap berjalan. Kita akan ikuti prosesnya sampai berkekuatan hukum tetap. Tapi alhamdulilah sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya gugatan,” ujarnya.

Alkadri mengimbau kepada calon kades yang akan dilantik tidak membawa massa yang besar dan melakukan perayaan besar-besaran yang dapat memantik situasi tidak kondusif di desa.

“Diutamakan yang ikut keluarga inti saja. Massa pendukungnya dibatasi,” ujarnya.

Mantan Kabag Humas Setda Lebak ini juga mengimbau kepada kades terpilih untuk merangkul semua calon kades mengingat kontestasi untuk memilih orang nomor satu di desa telah berakhir. Sehingga, visi misi para kepala desa untuk memajukan desa dapat tercapai.

Baca juga:  Ribuan Warga Betung Padati Kampanye Terakhir Devi-Ferdinand di Pilkada PALI, Ini Pesan De-Fe

“Jangan jumawa usai dilantik, apalagi pesta-pesta yang dapat memantik situasi tidak kondusif. Tak ada salahnya mendatangi calon yang kalah. Jangan sampai persaingan pilkades kemarin berkelanjutan, karena kontestasi sudah selesai,” tukasnya.

Terpisah, Kepala desa terpilih, Desa Intenjaya, Kecamatan Cimarga, Mohamad Syahril Romdhon, mengaku tidak akan membawa massa yang banyak saat pelantikan, dan setelah dilantik, dirinya akan melibatkan semua pihak dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, termasuk merangkul para pesaingnya pada Pilkades 2022.

Hal senada disampaikan Tatang, Kepala Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, “Persaingan pilkades telah selesai. Jadi semua elemen masyarakat mesti bersatu dalam memajukan desa, terutama meningkatkan kesejehateraan masyarakat,” ajaknya. (Rezqi Hidayat,S.Pd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *