Keren! Desa Babat Sabet 3 Penghargaan PALI Innovation Award 2025

PALI//Linksumsel-Nama Arie Mediansyah, S.Pd., M.Pd., Kepala Desa Babat, semakin menjadi sorotan publik setelah mendapat anugerah dari Bupati PALI sebagai salah satu tokoh paling inovatif pada PALI Innovation Award 2025, Sabtu (7/12/2025).

Tak tanggung-tanggung, Arie sukses memborong tiga penghargaan sekaligus, Arie meraih gelar PALI Innovation Heroes 2025 untuk kategori Kepala Desa Terinovatif.

Selain itu, ia juga meraih Juara II Inovasi Desa melalui program BISKUAT ARTIS PEMBANTU layanan bus gratis untuk pelajar yang meringankan beban orang tua.

Tak berhenti di sana, Arie kembali naik podium saat dinobatkan sebagai Juara Harapan II Inovasi Desa berkat BETIS SINTA, program belajar seni tari gratis untuk anak-anak.

Di tengah euforia penghargaan, Arie mengungkapkan bahwa prestasi ini bukan miliknya seorang diri, tetapi hasil kolaborasi penuh antara para tokoh, masyarakat serta perangkat desa.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Saya hanya perpanjangan tangan, tetapi ide, dukungan, dan semangat inovasi datang dari masyarakat dan perangkat desa yang luar biasa,” ujarnya.

Arie menyebut penghargaan ini akan menjadi energi tambahan bagi Pemerintah Desa Babat dalam menciptakan lebih banyak terobosan yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

“Kami berharap BISKUAT dan BETIS SINTA bukan hanya menjadi program unggulan, tetapi benar-benar berkelanjutan. Ke depan, kami berkomitmen menghadirkan lebih banyak inovasi yang berpihak kepada masyarakat, khususnya pendidikan, seni, dan kesejahteraan anak-anak,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati PALI, Asgianto, mengapresiasi kepada para inovator. Ia menyebut program-program mampu menjadi ruang lahirnya solusi kreatif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Bupati juga menegaskan rencana penerapan skema reward and punishment untuk seluruh kepala desa dan lurah di PALI agar setiap desa termotivasi meningkatkan kinerja.

Baca juga:  Satu Rumah di Desa Panta Dewa PALI Terbakar Dimalam Takbiran

Pada pidato resminya, Bupati Asgianto menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan reward and punishment bagi lurah dan kepala desa yang ada di PALI.

“Kami akan memberikan reward bagi desa terbersih dan inovasi, dan juga bagi desa yang masuk kategori akan mendapat tambahan anggaran Rp 400 Juta,” katanya.

Asgianto juga menegaskan bagi kelurahan dan desa dengan predikat terkotor akan diberikan. Sanksi tegas.

“Untuk Desa yang predikat terkotor akan dikurangi anggaran ADD nya,” tegas Asgianto. (J/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!