PALI//Linksumsel-Dampak dari meluapnya air sungai Lematang dan ditambah intensitas hujan yang cukup lebat dalam beberapa pekan ini,bukan hanya mengakibatkan genangan air dirumah penduduk sebelas desa yang berada diwilayah hukum Polres PALI, khususnya di Polsek Tanah Abang.
Dikabarkan,ada dua ekor hewan ternak sapi didua desa yang tergenang air akibat luapan air Sungai Lematang,mati karena terendam dan kelelahan.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian khusus pihak Polsek Tanah Abang,dengan menyediakan tempat untuk mengamankan hewan ternak masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H.,yang disampaikan oleh Kapolsek Tanah Abang AKP Darmawansyah, S.H,M.H kepada Ketua Koordinator Media Mitra Polres PALI Bang Akbar,saat meninjau langsung ke Desa Sukaraja Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI Provinsi Sumsel.
“Kita prihatin melihat para pemelihara hewan ternak sapi ini, dikarenakan luapan air sungai Lematang,berdasarkan informasi yang kita dapati, telah ada dua ekor sapi yang mati akibat kelelahan karena tergenang air,”Ujar Kapolres PALI yang disampaikan oleh Kapolsek Tanah Abang pada Sabtu (20/01/2024).
Menyikapi hal ini, lanjut AKP Darmawansyah, dirinya mempersilahkan para pemelihara hewan ternak sapi untuk mengembalakan sapi-sapinya dihalaman depan samping mushola Polsek Tanah Abang.
“Kita mempersilahkan para pemelihara hewan ternak sapi untuk mengembalakan sapi-sapinya disini, selain datarannya tinggi, juga disini banyak terdapat rerumputan yang bisa dimanfaatkan untuk pangan hewan ternaknya,namun kita himbau kepada para pemelihara sapi ini untuk mengikatkan hewan peliharaannya dan membersihkan kotoran sapinya.”urai Kapolsek Tanah Abang yang ramah tamah ini.
Dengan perhatian yang luar biasa dari Kapolsek Tanah Abang ini, tentu saja disambut baik oleh para peternak sapi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kapolsek,dengan kemuliaan hatinya kami dapat menempatkan hewan peliharaan kami ini ditempat yang lebih aman,” pungkas Aliman(35) salah seorang pemelihara sapi senang.