Ketum SIGAP Dukung Proses Hukum Hasil Proyek Bermasalah di Gelumbang

Muara Enim//Linksumsel-Mendesak agar hasil proyek APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 segera diproses secara hukum karena diduga kuat tidak memenuhi standar kerja yang baik, serta diduga terindikasi negatip.

Seperti yang terjadi pada hasil proyek yang diduga terjadi masalah yaitu adanya bangunan box culvert yang jebol dikawasan hasil proyek pembangunan tembok penahan tanah diwilayah kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim pada beberapa hari lalu tersebut.

Hal itu ditegaskan oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIGAP Sumsel Drs Suhaimi Dahlik,SH, yang juga mendukung anggota DPRD Muara Enim H Rani Kodim, SH, agar hasil proyek bermasalah sebaiknya diproses secara hukum tersebut.

”ya, kami juga ikut menanggapi komentar Rani Kodim serta mendukung dan mendesak agar hasil proyek bermasalah di Gelumbang mengharapkan kepada penegak hukum di Kabupaten Muara Enim untuk dapat ditindaklanjuti informasi ini,”ungkap Suhaimi.

Dikatakan, bahwa bila itu terbukti menyalahi aturan wajib ditindak tegas, karena hal tersebut, untuk menyelamatkan uang rakyat yang diperuntukkan sebuah pembangunan melalui proyek dana APBD, yang alhasil diduga hasilnya bermasalah.

“Atas nama ketua umum Sigap Sumsel mendukung agar penegak hukum memproses kegiatan proyek yang Jelas-jelas merugikan dan bila perlu turun kelapangan mengecek hasil kegiatan tersebut,”terang Ketum Sigap Provinsi Sumsel pada media ini (23/03/23).

Pantauan media ini dilokasi hasil pekerjaan tersebut, meski sudah terlihat box culvert telah diperbaiki, namun hal tersebut, belum bisa menjamin warga dapat melintasi kawasan box culvert yang dapat di khawatirkan jebol kembali, dan lokasi penyeberangan akses warga melalui box culvert tersebut, belum bisa dilalui dan masih dipasang pengaman.

Belum terdapat keterangan resmi atas peristiwa jebolnya hasil proyek Box Culvert kawasan hasil proyek tembok penahan tanah dan bangunan IPAL dikawasan RT 03 Kampung II Kelurahan Gelumbang dari pihak pelaksana serta pihak yang dianggap terkait dengan perincian total anggaran dikawasan tersebut, telah menelan anggaran milyaran rupiah. (JNF).

Baca juga:  2 Pelaku Pencuri Water Meter PDAM Diantaranya Seorang Residivis Diringkus Polsek Lembak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *