Lahat//Linksumsel-Insiden terbakarnya salah satu warung dikawasan jalan Servo khusus angkutan batu bara telah meludeskan isi warung serta bangunan warung raya dengan tanah.
Diketahui warung nasi tersebut milik Deswanda atau yang akrab disapa Pak Wandak tersebut, tercatat sebagai warga Muara Lawai Muara Enim dan juga sempat viral di Medsos hingga menjadi perbincangan masyarakat. Sementara lokasi warung terbakar dengan TKP di KM 108 Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat pada Kamis (10/4/2025) kemarin.
Insiden terbakarnya warung dijalan kawasan Servo batu bara tersebut, terungkap diduga disebut -sebut sebagai gudang BBM ilegal, yang mana dalam insiden terdapat rekaman vidio berdurasi beberapa detik tersebut, terdapat teriakan dari warga bahwa warung yang terbakar adalah gudang BBM di KM 108 jalan Servo,” teriakan perekam vidio tersebut.
Sementara itu, atas peristiwa terbakarnya warung nasi tersebut, bermunculan komentar serta spekulasi bahwa lokasi yang terbakar merupakan diduga gudang BBM ilegal.
Namun, guna untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya itu, media ini mengkonfirmasi pemilik warung nasi yang merupakan warga Muara Lawai Muara Enim tersebut, mengungkapkan,bahwa insiden terbakarnya warung karena terjadi dari sebuah kompor didapur yang ditinggalkan istrinya tengah berada di toilet .” Dak tau aku pak, apinyo cepat nian nyambar dari dapur tu, dalam sekejap la api gale, Mano banyak pulo barang barang plastik di situ,” ucap pak wandak dalam keadaan lesu,” ungkap Wandak.
Sementara menanggapi telah beredarnya video yang ada di What Shap serta di akun Tiktok, yang sekarang tengah viral tersebut, kemudian ditepis oleh petugas Polsek Merapi Polres Lahat, karena disebutkannya telah turun langsung ke lokasi kejadian kebakaran yang mulai berkobar sekitar pukul 18.15 WIB, Kamis (10/4) malam itu.
Objek yang terbakar merupakan tempat usaha warung nasi dugaan sementara kebakaran dipicu akibat kompor gas dalam keadaan hidup oleh pemiliknya ke kamar mandi, api dengan cepat membesar karena turut membakar sejumlah material yang mudah terbakar seperti tumpukan pakaian laundry yang ada di warung, juga terdapat tumpukan kusen kayu hingga ban bekas.
” sebut Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH, Jum’ at kemarin (11/4/2025)
Kapolsek menyebutkan, jika kobaran api yang dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan warung yang terbuat dari kayu itu, baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Lahat Dan Muara Enim diterjunkan guna melakukan pemadaman.
” Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran dan hanya mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah, ” beber Kapolsek, yang menyatakan bahwa penyebab kebakaran dari kompor gas dalam kondisi menyala meledak akibat ditinggal pemilik warung .(J.red) .