Muara Enim//Linksumsel-Kerusakan jalan raya kawasan rute Palembang -Prabumulih kian menghantui para pengendara, terkhusus para pengendara roda dua agar untuk ekstra hati-hati melintasi jalan raya yang mengalami banyak kerusakan tersebut.
Seperti terpantau dijalan raya kawasan Desa Sigam yang berbatasan dengan Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, tepatnya di jalan Km 62 Rute Palembang -Prabumulih tersebut, yang mana terdapat jalan berlobang yang menganga lebar yang kini menghantui para pengendara roda dua.
Bahkan lobang jalan raya yang rusak berat tersebut, telah memakan korban jiwa kedua siswa SMA Negeri 1 Gelumbang alami Laka dan terjebak lobang jalan hingga terjatuh, yang mana bertepatan didepannya sebuah mobil menghantam keduanya hingga keduanya meninggal dunia ditempat,pada Senin (26/05/2025) kemarin.
Menyoroti adanya fenomena jalan rusak dan berlobang tersebut, aktivis peduli Pembangunan dan Sosial Gelumbang Raya tersebut, mengungkapkan, bahwa peran pemerintah melalui dinas terkait, telah gagal dalam melakukan perbaikan jalan secara serius, karena terbukti saat perbaikan jalan tersebut, terbukti dijalan kawasan KM 62, lobang jalan luput dari perbaikan.
Tentunya ini menjadi tanggung jawab pemerintah yang seharusnya menjadi perhatian kinerjanya, dan sangat sekali dibutuhkan peran aktif dalam menciptakan kenyamanan masyarakat, karena dalam hakekatnya semua pelayanan untuk publik, seyogyanya dapat dilakukan dengan baik, akan menghasilkan dampak positif yang baik untuk masyarakat.
Namun, sebaliknya jika hal tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, maka dampak negatif yang didapat.
“Perbaikan jalan dengan tidak serius serta tidak berkualitas, mengakibatkan banyaknya angka kecelakaan lalulintas dijalan raya semakin meningkat, DNA fenomena jalan berlobang semakin menghantui masyarakat saat ini,”ungkap Aktivis peduli Pembangunan dan Sosial Gelumbang Raya Robert S.(27/05).
Ditambahkannya, bahwa beberapa lobang jalan yang rusak tersebut, hampir rata-rata terdapat dibeberapa titik rute jalan kawasan Palembang -Prabumulih tersebut, berapa lagi korban akan berjatuhan yang terjebak lobang jalan raya Provinsi Sumsel ini, perbaikan tidak maksimal serta ketidak seriusan menjadikan kita sebagai warga yang teraniaya di bumi nya sendiri yang seharusnya mendapatkan kenyamanan dan ketenangan,” tambahnya. (J.red)