Sukabumi//Linksumsel-Objek wisata Karang Kontol Di Ciletuh Sukabumi Ciletuh, cukup menarik perhatian wisatawan, khususnya wisatawan pria, konon di percaya jika laki-laki berkunjung dan mandi di pantai Karang Kontol di percaya akan perkasa dan jadi idaman kaum hawa.
Tidak heran Baru-baru ini nama Karang Kontol viral di media sosial dan menjadi perbincangan banyak orang.
Sebenarnya objek wisata ini sudah dikenal oleh masyarakat sekitar selama bertahun-tahun.
Menurut Andri Hidayana, anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah DPRD Kabupaten Sukabumi, objek wisata ini merupakan bentukan alam yang tidak ada rekayasa buatan manusia.
Asal muasal pembentukan karang ini tidak diketahui pasti, namun diperkirakan akibat dari pergeseran bebatuan oleh air laut.
Nama “Karang Kontol” sendiri adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk menyebut objek wisata ini. Hal ini dikarenakan bentuk karang tersebut menyerupai alat kelamin pria.
Namun, Andri menjelaskan bahwa penyebutan nama ini tidak merupakan hal yang tabu atau baru bagi masyarakat setempat.
Di kawasan sekitar Pantai Ciletuh, terdapat beragam objek wisata yang menarik, seperti pulau Kunti, batuk-batik, dan batu punggung naga.
Objek wisata Karang Kontol sendiri terletak di pantai Cikepuh, dengan jarak tempuh dari pantai Palangpang Desa Ciwaru sekitar 30 menit.
Meskipun namanya cukup unik, Andri menyarankan agar pengunjung yang ingin mengunjungi objek wisata ini didampingi oleh juru kunci dan harus menggunakan jalur yang telah disediakan.
Beberapa pengunjung juga melakukan ritual konon katanya kalau laki-laki yang berkunjung ke sana ataupun seperti masalah mistisnya katanya akan menjadi laki-laki perkasa dalam urusan di ranjang dan sebaliknya kalau perempuan yang berkunjung ke sana konon akan mendapatkan laki-laki yang dia inginkan.
Lebih lanjut Andri menegaskan bahwa objek wisata ini merupakan sebuah fenomena alam yang patut diapresiasi, bukan sebagai tempat untuk melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
Objek wisata “Karang Kontol” di Ciletuh Sukabumi adalah sebuah fenomena alam yang terbentuk secara alami, dengan sejarah yang sudah lama dikenal oleh masyarakat setempat.
Meskipun namanya cukup unik, objek wisata ini patut diapresiasi sebagai sebuah keajaiban alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
Namun, pengunjung harus tetap menjaga tata tertib dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan lingkungan atau masyarakat sekitar, papar Andri.
Dari cerita masyarakat, Konon dahulu kala ada lelaki yang patah hati dan sakit hati di tinggalkan istrinya karena mempunyai alat vital sangat kecil, saking malunya di tinggalkan istrinya, lelaki tersebut bertapa di karang Pantai Ciletuh ” Ia bersumpah siapa saja lelaki yang datang dan mandi di pantai ini jadikanlah mereka pria perkasa dan jadi idaman kaum hawa
Koresponden : Rezqi