Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Insiden kecelakaan sebuah mobil Mini Bus yang membawa puluhan penumpang rombongan pengantin rute jalan Karang Agung-Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali tersebut, nyaris memakan korban jiwa, pada Selasa (15//4/2025) sekitar pukul 10:00 WIB.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa peristiwa Laka Mobil Bus yang terperosok masuk dalam drainase jalan tersebut, diduga mobil bus berpapasan dengan sebuah mobil truk angkutan batu bara dalam kondisi kosong yang melaju kencang hendak pulang sudah bongkar dengan melewati jalan lintas Prambatan-Karang Agung Pali.
“Kronologisnya, armada bus yang membawa rombongan pengantin dari arah Desa Karang Agung menuju Desa Prambatan berpapasan dengan mobil truk pengangkut batu bara yang ngebut pak, Terus di TKP sopir bus mengelak dan mobil masuk drainase yang hampir terbalik, yang akibatkan para penumpang panik,” ujar warga dilokasi kejadian.
Dikatakan warga, bahwa yang kami tahu mobil angkutan batu bara tidak boleh atau dilarang melintasi jalan lintas ini, selain karena badan jalan tidak begitu lebar, yang semestinya angkutan batu baru gunakan jalan khusus.
“Puluhan penumpang didalam bus beruntung tidak menimbulkan korban jiwa Namun, semua ini tentunya menjadi perhatian khusus dari pihak terkait, agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi ,” harap warga.
Sementara, menyikapi adanya insiden tersebut, anggota DPRD Pali dari Fraksi Partai Nasdem Mursan, menegaskan, bahwa mendengar adanya informasi kecelakaan dari mobil bus yang berpapasan karena mengelak dengan mobil truk angkutan batu bara tersebut, ” Segera akan kita panggil PT EPI selaku perusahaan pemilik mobil truk batu bara tersebut, dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) Pali, guna untuk dimintai pertanggung jawabannya ,” tegas Mursan, pada media Link Sumsel (15/04).
Mursan menambahkan, insiden ini merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani, karena pada dasarnya, bahwa kawasan jalan lintas itu, bukan jalan untuk mobil angkutan batu bara, yang seharusnya mobil batu bara melintasi jalan khusus batu bara ,’ tambah anggota DPRD Mursan.
Sementara itu, berbagai tanggapan dan komentar miring atas adanya peristiwa Laka mobil bus bermuatan penumpang rombongan pengantin tersebut, bermunculan dibeberapa situs akun FB yang hampir rata-rata warga Netizen mendesak agar angkutan batu bara tidak boleh melintas dijalan tersebut, dan begitupun penegasan dari warga agar para kepala desa berani tegas menyetop angkutan mobil batu bara tersebut. (J.red)
