OKI//Linksumsel-Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mendampingi Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil meninjau lokasi program optimasi lahan (Opla) tahun 2024 seluas 270 Hektar di Desa Suka Pulih Dusun 6 Kec. Pedamaran Kab. Ogan Komering Ilir, Minggu (10/03/2024).
Program optimasi lahan (Opla) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dengan pengolahan lahan tepat dan benar.
Bupati OKI bapak Ir. Asmar Wijaya, M.Si menyampaikan bahwa program optimasi lahan (opla) ini bertitik fokus pada percepatan pelaksanaan kegiatannya.
“Kita harus semangat dan bekerjasama untuk menciptakan lahan pertanian yang maksimal, kita buat OKI ini menjadi penghasil pangan nomor 1 di Sumsel. “terang Bupati OKI.
Saat memberikan sambutannya pada acara tersebut, Pangdam II/Swj memberikan motivasi kepada kelompok penggarap dan personel jajarannya Kodam II/Swj yang terlibat pada kegiatan itu.
“Untuk percepatan membantu program pemerintah ini, semua tanggal hitam (tidak ada hari libur)” ucap Pangdam.
Sehingga Pangdam sampaikan bahwa pekerjaan optimalisasi lahan bisa diselesaikan 1 Minggu
“Tantangan ini tentu tidak mudah, oleh karenanya saya meminta peran serta dari berbagai pihak termasuk kelompok penggarap untuk bersemangat” lanjutnya, “Sehingga bisa membuat OKI ini menjadi penghasil pangan nomor satu di Sumsel,”.
“Bahkan, saya berkeinginan bisa mengalahkan daerah Pulau Jawa, tidak ada lahan yang menganggur atau tidur,” tutupnya.
Pada kesempatan itu pula, dilansir dari Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari menambahkan, “Korem 044/Gapo beserta Kodim jajarannya, mendukung penuh kegiatan optimasi lahan (opla).
“Selepas kegiatan ini, Danrem akan bertolak menuju Makorem untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pelaksanaan kegiatan konstruksi optimasi lahan dengan Kadistan tanaman pangan dan holtikutura Kab. OKI, Kab OI, Kab. OKU Timur dan Muara Enim,” lanjut Kapenrem.
“Ini merupakan wujud komitmen, bahwa Korem 044/Gapo mendukung dan akan melaksanakan program yang telah dicanangkan ini.” Tutupnya.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bibit padi dan dilanjutkan meninjau lahan optimasi lahan (opla). (imron)