Panti Anak Tunas Harapan Kayuagung, Diduga Kini Jadi Ladang Penghasilan Bagi pengurus Atau Kordinatornya

OKI//Linksumsel-Panti asuhan adalah tempat tinggal untuk para anak-anak yang terlantar atau yang tidak memiliki orang tua.
Biasanya, anak-anak yang tinggal di panti asuhan ini juga kerap diadopsi oleh pasangan suami istri yang ingin menambahkan anggota keluarga baru di rumahnya.

Selain itu, panti asuhan juga kerap menjadi tempat bagi orang-orang berkecukupan untuk melakukan kegiatan amal.

Namun sangat di sayangkan yang terjadi di Panti Anak Tunas Harapan yang berada di Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini malah jadi Ladang Penghasilan bagi pengurus atau kordinator panti tersebut.

Hal ini terungkap dari seorang warga yang tinggal tidak jauh dari panti tersebut mengadukan hal ini Kepada wartawan, bahwa sudah sering pengurus panti atau kordinator nya mengumpulkan anak-anak yang berada di sekitar sini untuk datang ke panti.

Saat di wawancarai oleh wartawan kordinator panti RD di dampingi oleh penjaga panti, Kamis 14/12 di ruangan tamunya menjelaskan, memang kami mengundang anak-anak yang berada di sekitar sini untuk pengajian atau yasinan karena niat kami baik dan ingin berbagi, karena jumlah anak yang ada di panti ini hanya 20 orang,ujarnya

Namun penjelasan dari anak-anak yang sering di kumpulkan sangat jauh dari penjelasan kordinator panti tersebut.

Anak-anak tersebut menjelaskan bahwa, kami di suruh kumpul itu karena untuk menyambut kedatangan tamu, dan pada setiap hari Jum’at kami paskumpul di foto dan ditanya tanya satu persatu nama umur dan kelas berapa sekolah di mana.

Ibu itu juga mengatakan pada kami untuk mengakui bahwa kami anak panti kalau ada yang nanya, cetus anak-anak itu.

Masih kata anak-anak itu, seperti hari ada yang datang tamu dari kodim, tapi ibu itu berbohong saat bapak dari kodim itu nanya berapa banyak jumlah anak yang ada di panti ini, ibu itu menjawab ada 38 orang, padahal cuma ada 3 itupun tinggal satu karena yang dia sudah pulang,

Baca juga:  Polsek Penukal Utara Gelar Razia KRYD Mencegah Tindak Kriminal

Mendengar hal ini ketua Lembaga Suwadaya Masyarakat (LSM) GARDA NASIONAL IRWANSYAH, akan segera melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, dan akan saya pastikan bahwa pengurus panti dan kordinator panti itu akan diberikan hukuman yang setimpal. (A.F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *