Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Sumsel-Linksumsel-Pertambangan batubara di NKRI telah menciptakan orang – orang kaya di Indonesia karena keuntungan yang sangat menjanjikan. Keuntungan besar yang menciptakan mafia tambang dengan modus kejahatan memberi kemudahan perizinan dan tax amnesty batubara.
Perizinan pertambangan batubara berupa IUP menjadi primadona para pemodal karena modal dapat kembali dalam sekejab. Tanah negara, hutan konservasi dan tanah penyanggah air yang tidak dapat di jadikan lahan tambang namun mafia tambang di dalam lingkar pemberi izin IUP bisa merubah peruntukan lahan menjadi lokasi IUP.
“Laporan masyarakat terkait adanya lahan hutan suaka di jadikan lahan tambang batubara dan kerusakan ekosistem berakibat banjir besar di kalimantan dan Sumatera di tindak lanjuti oleh penyidik KPK”, ucap Feri Kurniawan.
“Bagian penyelidikan KPK diduga melihat ada masalah di dalam proses pemberian IUP dan disinyalir terjadi gratifikasi untuk mendapatkan IUP ini”, ulas Feri lebih lanjut.
“Mungkin setelah memantau cara kerja mafia tambang ini maka penyidik KPK berencana melakukan OTT kepada oknum di lingkaran Kemen ESDM”, ujar Feri Kurniawan.
“Namun rencana OTT ini gagal yang diduga karena operasi ini di bocorkan oleh oknum di dalam tubuh KPK dan terungkap saat menggeledah kantor Kemen ESDM terkait perkara lain yaitu perkara Tukin”, tutur Feri Kurniawan.
“Namun manusia cuma berencana tapi Tuhan yang menentukan lain dan tidak memberi izin terjadinya kejahatan besar yang akan merusak alam ciptaannya”, kata Feri Kurniawan.
“Allah Maha Besar sudah sangat marah dengan bangsa ini dengan membuka aib – aib yang selama ini tersembunyi dan telah menyengsarakan umatnya”, pungkas Feri Kurniawan.
