PALI//Linksumsel-Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir.H.Heri Amalindo MM menyebut selama 10 tahun semenjak dimekarkannya Pali menjadi Kabupaten, banyak hal yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam pembangunan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai capaian tersebut disampaikan Bupati Pali Dr. Ir. H. Heri Amalindo.MM saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun kedepan yakni tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dijabarkan Bupati Dr. Ir. H. Heri Amalindo. MM bahwa ada beberapa capaian indikator makro, diantaranya naiknya Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita penduduk dari sebesar 28,396 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar 40,898 juta pada tahun 2022.
Kemudian angka kemiskinan menurun dari 14,88 persen pada tahun 2015 menjadi sebesar 10,91 persen pada tahun 2023.
egitu juga pada penurunan angka kemiskinan ekstrem, dimana di kabupaten Pali tahun 2022 sebesar 1,05 persen. Berdasarkan surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, kemiskinan ekstrem di Pali sudah berada pada kondisi 0 persen.
Itu artinya tidak ada lagi penduduk di kabupaten Pali yang berpendapatan sekitar Rp10.000 per hari atau Rp300.000 per bulan.
Indeks Gini mengalami penurunan dari 0,32 pada tahun 2015 menjadi sebesar 0,318 pada tahun 2022.
Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat sehingga distribusi pendapatan penduduk kabupaten Pali tergolong relatif merata atau ketimpangan pendapatannya relatif rendah.
Kemudian pada angka pengangguran, pada tahun 2014 sebesar 5,61 persen, turun menjadi 3,99 persen tahun 2023. Capaian itu jauh lebih baik dari capaian Provinsi sebesar 4,63 persen dan nasional sebesar 5,86 persen.
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,19 persen turun sebesar 0,28 persen di tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19 tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi kembali tumbuh positif sebesar 4,43 persen, namun capaian ini masih dibawah capaian Provinsi sebesar 5,23 persen dan nasional sebesar 5,31 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2013 sebesar 59,69 poin meningkat pada tahun 2023 sebesar 68,78 poin
“Data capaian ini bukan dibuat-buat melainkan dari Badan Pusat Statistik (BPS),” tandas Bupati.
Sementara saat menyampaikan laporannya, Kepala Bappeda kabupaten Pali Ahmad Jhoni mengemukakan tujuan Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 adalah membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman penyelarasan klasifikasi dan kesepakatan terhadap visi misi arah kebijakan, saran dan pokok
“Membahas rancangan RKPD untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, program/kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi kegiatan dalam rancangan RKPD kabupaten Pali 2025,” sebutnya
Kegiatan Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Pali. Ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Pali Dr. Ir. H. Heri Amalindo. MM, Wakil Bupati Drs. Soemarjono, Sekretaris Daerah Pali Kartika Yanti, SH. MH, Kepala Bappeda Pali Ahmad Jhoni, Kepala Dinas Perkim Pali Jeffran Azayapputra, ST dan sejumlah kepala OPD Juga Forkopimda dilingkungan Pemkab Pali.
Pada Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025, Pemda Pali mengusung tema Sumsel Mapan 2045 dan Pali Madani 2045 (*)