PALI//Linksumsel-Sembako murah yang di jual oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), di Desa Karang Agung membuat Masyarakat Karang Agung kecewa kepada Pemerintah Desa Karang Agung. Rabu 07/12/2022
Penjualan sembako murah oleh Disperindag PALI ini para pembeli selain dari Uang Rp.30.000 juga di wajibkan membawa poto copy KK. Sembako yang di dapat Beras 5 kg Gula 1 kg Minyak Sayur 1 kg Gandum 1 kg Mie Instan 5 Bungkus.
Pembelian Sembako murah tersebut, di pusatkan satu tempat. bertempat di Kantor Kepala Desa Karang Agung
sore ini ada yang berbeda di beranda beberapa akun media sosial facebook. Ramai bertuliskan keluhan kepada Pemerintah Desa Karang Agung, yang mana dalam pembelian sembako murah tersebut mereka sudah lama mengantri untuk membeli sembako murah, namun tidak mendapatkan sembako tersebut karena sudah habis.
Mereka yang tidak mendapatkan sembako, menduga sembako murah tersebut Perangkat Desa Karang Agung mendahulukan sanak keluarganya.bukan mengutamakan yang benar-banar layak atau kurang mampu.
Salah satu akun facebook bernama, Lydia NataliaNandar yang mengungkapkan rasa kecewanya kepada Pemdes Desa Karang Agung. Juga ramai di kolom komentar yang mengomentari ikut mengeluhkan di akun facebook Lydia NataliaNandar
Mohon maaf sebelumnya para Pemerintah πππ
Demi sembako kami datang kekantor kades menyerahkan KK dan membawa uang 30rb antrian dari jam 1 sampai jam 4 tidak dipanggilΒ² setelah di cek di Dalam ternyata sembako sudah habis,,, 4 jam rela antri tapi pulang dengan tangan kosong.Kami yang telah menyerahkan KK duluan tIdak di panggil2 sedangkan KK yang Baru di serahkan langsung dipanggil itulah kecurangan pemerintah yang bagikan sembako,, Ungkap Lydia NataliaNandar di Akun facebook nya.
Selanjutnya, akun facebook abab yang bertuliskan, RATAP PENGEMIS BAK MARIAM DLM PERANG!!!
#EPEKSEMBAKOMURAH ππ
Datang jam 11:30 pulang jam 4lewat
MASE IDAK DAPAT.. Apa Lagi yang gratis
Yang harga 30ribu masih tidak kebagianπ. tulis akun abab mengungkap kan rasa kecewanya di facebook nya. (Red)