Polres PALI Gelar Rakor Kesiapan Penanggulangan Karhutla Tahun 2024

PALI//Linksumsel-Polres PALI mengadakan rapat koordinasi di Ruang Vidcon Polres PALI untuk membahas kesiapan menghadapi bencana alam dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten PALI.

Kegiatan berlangsung Pada hari Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 09.40 WIB, Rapat ini dipimpin oleh Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K.

Dalam rapat tersebut, hadir berbagai pejabat penting, antara lain Staff Ahli Kabupaten PALI Drs. Kusmayadi, perwakilan dari Dandim 0404 Muara Enim Serka Febriyanto, Kabag Ops Polres PALI Kompol Hendro Suwarno, S.H., Kasat Intelkam Polres PALI AKP Suandi, S.H., Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira, S.Tr.K., S.I.K., serta para Kapolsek jajaran Polres PALI.

Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Damkar Kabupaten PALI Ibrahim, S.H., M.H., Kepala Da OPS Manggala Agni Kabupaten PALI Dato Husen, Kepala Satpol-PP Kabupaten PALI yang diwakili Aska Wendratana, Kepala BPBD Kabupaten PALI yang diwakili Jon Paisar, serta perwakilan dari PT. Servo Lintas Raya (TITAN Group), PT. Musi Hutan Persada, dan PT. BSE.

Rapat koordinasi ini bertujuan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta berkomitmen bersama dalam mencegah terjadinya kebakaran di wilayah hukum Polres PALI.

Evaluasi terhadap upaya menghadapi kebakaran hutan dan lahan di tahun-tahun sebelumnya juga menjadi agenda penting dalam rapat ini untuk meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang.

AKBP Khairu Nasrudin menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan saat membuka lahan perkebunan.

“Sosialisasi pencegahan Karhutla harus terus dilakukan, dan kita harus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan Karhutla,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Baca juga:  Polsek Penukal Utara Melakukan Monitoring Banjir di Desa Tempirai Raya

Pembukaan lahan dengan cara dibakar memang masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat karena dianggap cepat, efisien, dan hemat biaya.

Namun, metode ini membawa risiko tinggi terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas.

Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan bisa bekerja sama untuk menemukan solusi yang lebih aman dan berkelanjutan.

Melalui rapat koordinasi ini, Polres PALI berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam dan Karhutla, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten PALI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *