Polres PALI Pastikan Keamanan Ibadah Peringatan Wafat Isa Almasih di Talang Ubi Berjalan Kondusif

PALI/lLinksumsel-Kepolisian Resor Penukal Abab Lematang Ilir (Polres PALI) melalui jajaran Polsek Talang Ubi melaksanakan pengamanan intensif dalam rangkaian kegiatan ibadah memperingati Wafat Isa Almasih yang berlangsung di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Minggu (20/04/2025).

Pengamanan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini melibatkan kekuatan personel gabungan dari Polres PALI dan Polsek Talang Ubi, berlandaskan Surat Perintah Nomor: Sprin/26/IV/PAM.3/2025 tanggal 16 April 2025, sebagai wujud implementasi tugas dan tanggung jawab Kepolisian dalam menjamin kebebasan beragama dan menjaga stabilitas keamanan masyarakat.

Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., menegaskan bahwa kehadiran personel di tengah-tengah jemaat adalah komitmen institusi Polri dalam memberikan rasa aman serta mendukung penuh kelancaran peribadatan umat Kristiani.

“Kepolisian tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pelindung dan pengayom seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama maupun keyakinan. Pengamanan ini merupakan manifestasi dari pengabdian kami dalam menjaga harmoni dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa,” tegas Kompol Robi Sugara mewakili Kapolres.

Tiga gereja utama menjadi fokus pengamanan dalam kegiatan ini, yakni:

Gereja Oikumene Pendopo (GOP) di Komperta Talang Ubi, mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”, dipimpin oleh Pendeta Samowati Sormin, S.Si.Teol., dengan dihadiri sekitar 40 jemaat.

Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang mengusung tema serupa, dengan St. R. Br. Nainggolan sebagai penyampai khotbah, dan dihadiri kurang lebih 30 jemaat.

Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), mengusung tema “Ketika Tuhan Memulihkan Sion”, dengan Pdt. Esra Ginting sebagai pengkhotbah, diikuti sekitar 40 jemaat.

Baca juga:  Polsek Talang Ubi Monitoring di Sejumlah Titik Rawan Banjir

Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan sterilisasi menyeluruh di seluruh ruang ibadah guna memastikan tidak adanya potensi ancaman keamanan. Personel juga memberikan pengamanan terhadap jamaat dan aset-aset pribadi seperti kendaraan roda dua dan roda empat.

Pelaksanaan pengamanan dipimpin oleh Padal (Perwira Pengendali) di masing-masing lokasi, dengan kekuatan total puluhan personel, sehingga kegiatan ibadah berjalan khidmat, tertib, dan aman hingga berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Robi Sugara menambahkan bahwa setiap perayaan keagamaan besar, seperti peringatan Wafat Isa Almasih, mengandung potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal.

> “Melalui pengamanan yang profesional dan humanis, kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan penuh khusyuk. Ini adalah bagian integral dari upaya membangun rasa saling percaya antara masyarakat dan institusi Kepolisian,” tutup Kompol Robi Sugara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *