Polsek Penukal Abab Monitoring Debit Air di Wilayah Hukumnya

PALI//Linksumsel-Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan, SH, dan personil Polsek Penukal Abab memulai monitoring dan patroli pengecekan debit air serta volume banjir di wilayah Kecamatan Penukal dan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis (07/03/2024).

Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan, SH mengatakan bahwa pihaknya melakukan Pengaturan arus lalu lintas dilakukan di jalan aspal yang tergenangi banjir.

“Pengaturan lalu lintas dilakukan khususnya di lima desa terdampak banjir seperti Mangku Negara, Karang Agung, Tanjung Kurung, Pengabuan, dan Betung,” ucapnya

Adapun Hasil Pemantauan Kondisi Desa-Desa Terdampak Banjir yaitu;

1. Desa Mangku Negara (Kecamatan Penukal):
– Kedalaman Air: 15-40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Penukal
– Korban Jiwa: Tidak ada
– Rumah Terendam: 25

2. Desa Karang Agung (Kecamatan Abab):
– Kedalaman Air: 10-50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Abab
– Korban Jiwa: Tidak ada
– Rumah Terendam: 30

3. Desa Tanjung Kurung (Kecamatan Abab):
– Kedalaman Air: 15-75 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Abab
– Korban Jiwa: Tidak ada
– Rumah Terendam: 40

4. Desa Pengabuan (Kecamatan Abab):
– Kedalaman Air: 10-50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Abab
– Korban Jiwa: Tidak ada
– Rumah Terendam: 10

5. Desa Betung (Kecamatan Abab):
– Kedalaman Air: 10-55 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Abab
– Korban Jiwa: Tidak ada
– Rumah Terendam: 15

IPTU Arzuan, SH juga menyampaikan Ke lima desa tersebut berada di bantaran Sungai Penukal dan Abab, mayoritas rumahnya merupakan rumah panggung.

Baca juga:  Wakapolda Sumsel Tutup Pelatihan Pengamanan Pilkada dan Pelatihan Penanggulangan Karhutla

Ia juga Menyatakan bahwa Polsek Penukal Abab telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membentuk Posko Banjir dan melakukan langkah-langkah penanggulangan. Dalam situasi musim hujan yang intens, dikhawatirkan debit air banjir akan terus meningkat.

Lanjutnya, Polsek Penukal Abab meminta Dinas Sosial Kabupaten Pali dan instansi terkait agar segera menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Evakuasi menjadi opsi yang harus dipertimbangkan apabila lantai rumah warga sudah terdampak air banjir.

“Untuk mencegah timbulnya penyakit akibat banjir, Polsek Penukal Abab mengajukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, Puskesmas Simpang Babat, dan Puskesmas Abab untuk penyediaan obat-obatan dan bantuan kesehatan kepada warga terdampak,” ujarnya

Dalam upaya bersama, diharapkan bantuan dan koordinasi ini dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat banjir di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *