PALI//Linksumsel-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Penukal Utara bersama Pemerintah Kecamatan dan Desa melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Desa Lubuk Tampui, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (24/09).
Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan melibatkan berbagai unsur, antara lain Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar, S.H., M.Si., Camat Penukal Fahrudin, P.Psi., Kepala Desa Lubuk Tampui Budiman, Bhabinkamtibmas Bripka Fitriawan, PPL Pertanian Nurul Yakin, S.P., perangkat desa, ibu-ibu PKK, serta kelompok tani setempat.
Adapun sarana dan prasarana penanaman meliputi lahan seluas 1 hektar dengan menggunakan benih jagung hibrida F1 Super (BISI 25 kantong), yang ditanam secara manual dengan metode tugal. Program ini didanai dari Dana Desa (DD) sebesar Rp20–25 juta per hektar sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya wujud dukungan Polri terhadap program pemerintah, tetapi juga langkah nyata dalam mempererat sinergitas dengan masyarakat.
“Kami dari Polsek Penukal Utara akan terus mendukung penuh setiap program pembangunan desa, termasuk ketahanan pangan. Ke depan, kami akan tetap melakukan monitoring bersama pemerintah desa agar hasil panen dapat optimal serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga ikut serta dalam penguatan program strategis pemerintah.
“Program ketahanan pangan adalah salah satu fokus utama pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Polres PALI melalui jajaran Polsek akan terus berkolaborasi dengan pemerintah desa dan kelompok tani, agar pelaksanaan program ini berjalan transparan, tepat sasaran, dan memberikan hasil yang maksimal,” tegas Kapolres.
Beliau juga menambahkan pentingnya akuntabilitas penggunaan Dana Desa (DD).
“Setiap program yang menggunakan anggaran negara harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Oleh karena itu, kami berharap kepala desa dan perangkatnya serius mengawal penanaman jagung ini agar hasilnya sesuai target. Polri akan mengawal, mendampingi, sekaligus memastikan bahwa semua berjalan sesuai aturan,”pungkasnya.