PALI//Linksumsel-Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal, Pemerintah Desa Tanah Abang Utara menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Kamis, 5 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di Kantor Kepala Desa Tanah Abang Utara, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI ini menjadi momen penting untuk menyatukan gagasan lintas sektor dalam rangka menghadapi tantangan pangan di masa mendatang.
Musdes ini turut dihadiri oleh Camat Tanah Abang, Bapak Darmawan, S.H., Kepala Desa Tanah Abang Utara Rio Candra, S.Kep, serta berbagai unsur penting lainnya, termasuk Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Brigadir M. Jaim Dani, S.H. Hadir pula Babinsa Sertu Harbi, Ketua BPD Iwan Saputra, dan perwakilan dari PD/PLD P3MD Kabupaten PALI, Toni Chandra.
Musdes Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan di tingkat desa, dengan pendekatan berbasis potensi dan kearifan lokal.
Dalam forum ini, berbagai pihak diajak untuk menyatukan persepsi dan menyusun strategi konkret guna menjawab tantangan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di Musdes ini mendapat sorotan positif. Selain menjalankan tugas pengamanan, Brigadir M. Jaim Dani juga aktif memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan, seperti pencurian dan perampokan, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas lingkungan.
“Kami dari Polsek Tanah Abang terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas,” ujar Brigadir Jaim Dani.
Bhabinkamtibmas diharapkan tidak hanya berperan sebagai penjaga Kamtibmas, tetapi juga mampu menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah desa dalam mengawal program-program pembangunan.
Dalam konteks ketahanan pangan, perannya krusial untuk memantau, mendampingi, dan memotivasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Musdes yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Hasil dari pertemuan ini nantinya akan menjadi landasan penyusunan program ketahanan pangan desa untuk tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi cerminan kuatnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun ketahanan desa dari akar rumput.
Sebuah langkah nyata menuju desa yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis pangan dan perubahan iklim.