Muara Enim//Linksumsel-Hampir 5 ribu orang Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Kabupaten Muara Enim resmi dilantik, pada Rabu (27/08/2025) di Stadion Sekundang Bara Muara Enim.
Pelantikan PPPK langsung dilaksanakan oleh Bupati Muara Enim H Edison, dengan didampingi kepala BKPSDM Muara Enim Harson, serta dihadiri Wakapolres Muara Enim, Kadishub Muara Enim,serta beberapa kepala dinas dan unsur lainya.
Usai pelantikan PPPK Muara Enim Formasi Tahun 2024 tersebut, Bupati Muara Enim mengucapkan, Selamat kepada para Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Muara Enim yang telah resmi dilantik, dan selamat bergabung serta bertugas di Pemerintahan Kabupaten Muara Enim.
Lanjut Bupati, bahwa para PPPK yang telah dilantik tersebut, diharapkan untuk bekerja secara profesional di instansinya masing -masing,serta ditegaskan kepada para Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Muara Enim tersebut, untuk tidak melakukan rangkap jabatan fungsional ditubuh birokrasi lembaga pemerintahan.
“Jika terdapat laporan adanya PPPK yang merangkap jabatan dengan dua gajih, maka konsekuensinya disanksi tegas, dengan dikembalikan pekerjaan yang lama,” tegas Bupati Muara Enim di Stadion Sekundang Bara Muara Enim tersebut (27/08).
Bupati menambahkan, bahwa diharapkan kepada para Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah dilantik tersebut,sudah sama levelnya seperti PNS, oleh karenanya tetap mentaati aturan yang telah ditetapkan.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas telah dilantiknya PPPK Kabupaten Muara Enim Formasi Tahun 2024 ini, dan selamat bertugas,” tambahnya.
Sementara itu, terpantau pelantikan didalam stadion Sekundang Bara Muara Enim tersebut berlangsung lancar, dan terpantau diluar stadion Sekundang Bara Muara Enim tersebut, tampak lautan manusia membanjiri jalannya pelantikan PPPK dari luar stadion, yang mana mereka hadir tak lain adalah merupakan dari hubungan dari Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Muara Enim tersebut.
namun, sangat disayangkan suasana diluar stadion dari ribuan warga masyarakat tersebut, tidak dapat menikmati jaringan internet yang terkendala lemahnya jaringan dalam menghubungi satu sama lainnya. (j/red).