Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Proyek Perpipaan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 sungguh sangat memprihatinkan. Disinyalir proyek pipanisasi ini merupakan proyek untuk kebutuhan PDAM Tirta Pali Anugerah Kabupaten PALI
Dari hasil pantauan awak media di lapangan Proyek pemasangan jaringan perpipaan yang menelan anggaran lebih dari Rp. 7 Miliar ini ditemukan banyak kejanggalan, diantaranya Proyek tahun anggaran 2022 ini belum bisa diselesaikan pelaksananya hingga berakhir tahun anggaran 2022. Sehingga proyek ini sampai akhir Januari 2023, proyek perpipaan ini masih masih terus di kerjakan kontraktornya.
Salah seorang tim investigasi yang mendatangi lokasi proyek, Ajis Ab menuturkan dari pengamatan dilapangan dirinya menduga proyek yang sudah menelan dana lebih dari Rp 7 Miliar ini sudah dikerjakan asal – asalan seperti kedalaman galian pipa tidak merata.
” Kami mensinyalir pengerjaan proyek perpipaan Rp 7 Miliar lebih di Kabupaten PALI tahun 2022 diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi,” ujar Ajis
Padahal lanjut Ajis, sepengetahuan dirinya, pemasangan pipa induk seperti itu biasanya kedalamannya minimal 2 meter serta ada disi pasir untuk melindungi pipa sebelum ditimbun kembali.
Bukan cuma itu, proyek yang didanai uang rakyat ini, di tengah keterbukaan informasi publik dan transparansi menggunakan uang rakyat. Proyek ini tidak diketemukan papan informasi proyek, sehingga proyek ini antara oknum kontraktor dengan oknum instansi yang terkait terkesan ingin bermain kucing – kucingan dan ada pembiaran. Proyek perpipaan dimaksud seperti proyek misterius yang tidak jelas.
” Tidak memasang papan proyek, padahal itu keharusan, sikap itu terkesan menunjukan perbuatan oknum oknum nakal dalam mengelola uang negara,” kata Ajis.
Dari permasalahan ini dirinya meminta kepada pihak instansi terkait supaya dapat memeriksa pekerjaan tersebut, jangan hanya menerima laporan di atas meja dari pihak pelaksana.
“Kami minta kepada pihak aparat hukum supaya bisa melakukan audit dan pemeriksaan secara real ke lapangan, karena kuat dugaan pada pelaksana proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp. 7 Miliar ini merugikan keuangan negara” Harapnya
Penasaran dengan proyek perpipaan misterius ini, media inipun melakukan penelusuran di laman LPSE Kabupaten PALI. Maka ditemukan sebagai berikut:
Nama Tender : Pengembangan Jaringan Perpipaan Di WTP Muara Sungai
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum
Tahun Anggaran : APBD PALI 2022
Pagu : Rp. 7.100.000.000.00,.
HPS : Rp. 7.099.996.885.37,.
Penyedia Jasa: CV. JOSYA MANDIRI SUKSES (Palembang)
Terpisah terkait permasalahan ini pihak dinas Pekerjaan umum maupun pihak pelaksana belum berhasil di konfirmasi.(E)
