PALI//Linksumsel-Terdapat program revitalisasi dari satuan pendidikan Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal PAUD Dasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui kegiatan bantuan dari pemerintah program revitalisasi Satuan pendidikan Tahun 2025,dalam sebuah pembangunan gedung SMP Bina Bhakti Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menuai sorotan publik,serta proses pembangunannya dinilai meragukan.
Sementara proyek tersebut melalui jumlah bantuan dana sebesar 1.482.802.000, yang bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2025 dengan tertulis pelaksananya melalui Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMP Bina Bhakti Abab Kabupaten Pali, dengan lokasi di jalan Raya Desa Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten Pali.
Dari hasil investigasi dilapangan oleh awak media proyek gedung SMP Bina Bhakti Abab Pali tersebut, terpantau tidak rapihnya sebuah pengecoran pondasi gedung maupun terdapat dugaan adukan semen terlalu muda. membuat terdapat berserakannya cor- cor semen dibawah bangunan proyek gedung SMP Bina Bhakti Abab Pali tersebut.
Belum lagi terpantau beberapa tiang-tiang penyangga gedung terlalu kecil, menambah keraguan pembangunan gedung SMP yang menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2025 tersebut.
Sementara aktivis peduli pembangunan Pali Aldi Taher mengungkapkan, bahwa proyek program revitalisasi satuan pendidikan Direktorat Jenderal PAUD Dasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang kini tengah dikerjakan, selain pekerjaannya diragukan, juga dinilai tidak transparan dalam merealisasikan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) di kegiatan proyek tersebut.
Lanjut Aldi, bahwa ketidak Transparan nya kegiatan proyek dana APBN milyaran rupiah tersebut, adanya dugaan jenis merk semen apakah yang berkualitas atau tidak. sehingga menyebabkan bangunan gedung terpantau semen-semen mengelupas maupun terdapat dugaan ketidak standarnya rangka baja apakah menggunakan standar rangka baja berstandar SNI, dan juga dugaan kusen-kusen kayu untuk pintu dan jendela apakah menggunakan kayu yang bermutu.
” Perlu adanya dikaji ulang atas proyek tersebut, apalagi ini menggunakan dana APBN yang minimnya pengawasan dari pusat, jangan sampai nanti gedung roboh, semua saling mencari kambing hitam, lebih baik mencegah daripada mengobati, kami minta APH di PALI agar Mengawasi secara ketat jika perlu tindak secara tegas bila menemukan pengerjaan yang tidak bermutu,” ungkap Aldi Taher pada media ini (22/9).
Belum mendapatkan konfirmasi lanjutan atas adanya proyek program revitalisasi dari satuan pendidikan Direktorat Jenderal PAUD Dasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pembanguan gedung SMP Bina Bhakti Abab Pali tersebut. (j.red)