Puluhan Masa Gelar Aksi Demo di Kantor Pertamina Zona 4 Hulu Rokan Prabumulih

Prabumulih//Linksumsel-Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu (GMPB) melakukan aksi demo didepan gedung PT Pertamina Zona 4 Hulu Rokan Kota Prabumulih Rabu (18/01) siang.
Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan GMPB tersebut, menuntut pihak Pertamina merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 50 orang untuk bekerja sebagai pegawai harian non Skil.

Sementara aksi unjuk rasa puluhan masa yang mengatasnamakan GMPB tersebut, dikawal ketat aparat kepolisian Polres Prabumulih Polda Sumsel.

Para pendemo meminta pihak PT Pertamina memberi kewenangan penuh kepada GMPB untuk memantau atau mengontrol semua proses perekrutan yang ada di PT Pertamina Kota Prabumulih dengan meliputi perekrutan tenaga kerja baik itu skill dan Non Skill sebagai bentuk kepedulian terhadap pencari kerja lokal masyarakat Kota Prabumulih.

Tidak hanya itu saja, pendemo juga meminta pihak PT Pertamina Prabumulih agar membuat kebijakan kepada Perusahaan Pemenang Tender Penyedia Jasa Tenaga Kerja (Vendor) agar setiap ada Perekrutan Kebutuhan Tenaga Kerja, Terkait informasi hal tersebut diberitahukan secara tertulis kepada GMPB dan saling bekerjasama agar dalam perekrutan tidak terjadi penyimpangan sesuai aturan dan prosedur mekanisme perekrutan yang benar.

“Ya, kami tidak minta jadi karyawan, tapi kami hanya minta sebagai pekerja harian. Kami juga minta pihak Pertamina mengakomodir anggota GMPB menjadi pekerja harian itu,” ungkap Ketua Pelaksana Harian LSM GMPB, Romli alias Calik bersama anggotanya itu.

Dikatakannya, bahwa GMPB juga meminta agar diberi kewenangan untuk mengawasi atau kontrol Pengelolaan dana CSR yang berguna untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal kota Prabumulih sehingga dapat bersaing dengan pencari kerja yang berasal dari luar Kota Prabumulih.

“Ya, kami juga meminta Pertamina memberi beasiswa kepada putra dan putri masyarakat lokal Prabumulih agar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya baik dari SD, SLTP, SMU dan Perguruan Tinggi,” bebernya.

Baca juga:  Tuna Rungu Asal Palembang Keliling Indonesia Cari Sumbangan di Kota Prabumulih

Pertamina juga diminta memberi pelatihan usaha dan modal kepada putra dan putri masyarakat lokal Prabumulih agar setelah selesai pendidikan dan belum bekerja sebagian mereka bisa membuka usaha sesuai keterampilan yang mereka dapatkan seperti pelatihan operasi mesin, pengelasan dan Kelistrikan.

“Nah, 50 tenaga kerja itu untuk dipekerjakan Pertamina Prabumulih meliputi bagian sesuai manajemen yang ada yakni LK3, Humas, HSE, SDM, Logistik dan lain-lain,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan Pertamina yakni Wawan yang menyambut pendemo meminta perwakilan untuk berdiskusi menyampaikan tuntutan tapi pendemo awalnya tidak mau namun kemudian masuk ke ruang Pertamina itu.

“Kami tidak mau jika ada yang masuk nanti ada hal tak diinginkan terjadi,” jelasnya. (JNF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *