Reformasi Dunia Pendidikan Sumsel Harus Menjadi Prioritas, K MAKI: Butuh Pemimpin Bervisi Pendidikan

Sumsel//Linksumsel-Viral di media sosial tentang carut – marut dunia pendidikan Sumatera Selatan mencoreng dunia pendidikan di Sumsel. Kamis/08/06/23

Isue pemotongan tunjangan kinerja, isue pemotongan sertifikasi untuk Potongan BPJS, mutasi guru dan yang paling krusial penerimaan siswa dengan sistem PPDB yang diduga menjadi ajang percaloan pembelian bangku menjadikan dunia pendidikan menengah atas Sumsel terkesan penuh masalah.

Susah payah dunia pendidikan Sumsel di bangun dengan program sekolah gratis dan beasiswa untuk siswa berprestasi oleh pemimpin terdahulu, luluh lantak yang diduga karena kepentingan ekonomi oknum Dinas Pendidikan.

“Untuk saat ini dunia pendidikan Sumsel di titik nadir karena isue miring yang mencuat di media sosial dan lapo – lapo pinggir jalan”, ucap Deputy K MAKI ” Feri Kurniawan”.

“Sumsel menjadi tonggak sejarah dan motivator sekolah gratis serta ramah kantong di masa lalu”, lanjut Deputy K MAKI itu.

“Saat ini banyak terdengar keluhan di kalangan pelaksana pendidikan tentang hal – hal yang menghambat proses pendidikan namun tidak muncul ke permukaan”, Papar Feri Kurniawan

“Sumatera Selatan butuh pemimpin berwawasan dan bervisi pendidikan ke depannya”, jelas Feri kepada awak media.

“Atau akan menjadi sarang tawuran dan sarang mafia pendidikan dengan segala macam bentuk”, ulas Feri kurniawan.

“Perbaikan dan Reformasi dunia pendidikan menjadi kewajiban pemimpin Sumsel mendatang sebelum terlambat”, pungkas Feri Kurniawan.

Baca juga:  Wujud Sinergitas Pemkab Muara Enim Salurkan Hibah Ke Polda Sumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *