OKI//Linksumsel-Terkait persoalan kasus gagal ginjal pada anak yang menjadi tranding nasional dalam beberapa pekan terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten OKI terkesan tutup mata.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindakan serius dari dinkes OKI terkait hal tersebut padahal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan instruksi agar seluruh apotek tidak menjual obat bebas maupun obat bebas terbatas dalam bentuk cair untuk sementara waktu terkait gangguan ginjal akut misterius alias gangguan ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI) yang menyerang anak-anak.
Sirni Lestari, Sekretaris PMI Kabupaten OKI menyanyangkan ketidak pekaan dinas kesehatan OKI.
“Dinkes OKI tidak ada inisiatif, dan tidak peka terhadap persoalan Nasional yang menjadi tranding topik,”ujarnya.
Menurutnya, ketidakpekaan Dinkes OKI ini sangat disayangkan bahkan hingga saat ini belum ada gerakan dari dinkes OKI.
“Kita juga tidak tahu apakah ada anak-anak di Kabupaten OKI yang menderita gagal ginjal meskipun ada berapa banyak jumlahnya ini harus dijelaskan ke masyarakat agar,”ucapnya.
Senada dengan itu, Trisno Okonisator ketua partai ummat OKI juga menyayangkan ketidak pedulian dinkes OKI terhadap isu nasional.
“Kita minta pemerintah OKI jangan hanya diam menanggapi persoalan ini, sejauh yang saya tahu masih ada apotek di OKI yang menjual obat sirup anak,”katanya.
Trisno juga mendesak kepada Bupati OKI untuk mengevaluasi kinerja Kadinkes OKI karena dinilai tidak becus menangani persoalan kesehatan masyarakat.
“Kita minta pak Bupati untuk mengevaluasi jabatan kadinkes OKI karena tidak peka terhadap persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat,”ujarnya. (A.F)