Sumsel//Linksumsel-SP3 dugaan mega korupsi ekspor pupuk PT Pusri sangat melukai hati pegiat anti korupsi Sumsel. 2 (dua) alat bukti yang di yakini saat peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan di mentahkan sendiri oleh penyidik Kejati Sumsel.
Menanggapi SP3 dugaan mega korupsi ekspor pupuk PT Pusri, Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia angkat bicara.
“Kenapa dua alat bukti yang sudah di yakini menjadi dasar Perbuatan Melawan Hukum oleh oknum PT Pusri di mentahkan melalui SP3 dan SP3 ini harus di jelaskan rinci oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel agar tidak menjadi Preseden buruk dugaan 86 perkara mega korupsi dengan upeti “, ujar Deputy K MAKI Feri Kurniawan Pada Wartawan Rabu 13/09/23.
“Kenapa oknum PT Pusri memberikan harga jual di bawah harga COGS kepada eksportir yang jelas merugikan keuangan PT Pusri dan apa dasar perbuatan yg merugikan keuangan PT Pusri”, papar Feri lebih lanjut.
“Kondisi apa sehingga PT Pusri membantu negara lain dengan harga discount yang sebabkan kenaikan harga pupuk subsidi naik hingga 100% lebih”, jelas Feri Kurniawan.
“Kenapa belum ada permintaan audit ke BPKP Sumsel terkait jumlah kerugian negara sehingga perkara ini di SP3 Kejati Sumsel”, ujar Feri Kurniawan.
“Semua ini harus di jelaskan Kejati Sumsel kepada publik secara rinci agar tidak terjadi kontra SP3 yang hancurkan integritas Kajati Sumsel”, pungkas Feri Kurniawan.