Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Terkait adanya keluhan dari masyarakat Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, tentang langkanya gas serta adanya dugaan kuat beberapa pangkalan gas elpiji 3 kilo gram yang diduga secara pihak menaikan harga gas elpiji diluar dari ketentuan tersebut, Kapala Desa (Kades) Muara Lawai Edy Wansiri angkat bicara serta memberikan penjelasan maupun bantahan selaku Kades Muara Lawai atas adanya keluhan dari masyarakat tersebut.
Kepada media ini, Kades Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Edy Wansiri, menegaskan, bahwa persoalan gas elpiji ini, agar diketahui bahwa semua harus paham karena semua aturan dan regulasi pengepakan, penyaluran melalui agen ke pangkalan sampai warung tersebut, sudah diatur oleh pihak Pertamina,SPBE yang ada diwilayah Muara Lawai semestinya memenuhi suplay dalam Kabupaten Muara Enim dan yang sudah ada agen-agen dipusatkan di PT KOM, “Nah dari situlah agen membagikan kepangkalan yang ada izin usahanya disetiap desa,” ungkap Kades Muara Lawai Edy Wansiri,(03/02/2025).
Dikatakan Edy, bahwa terkait hal tersebut,bisa saja pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Disperindag meminta ke Pertamina agar supaya mengatasi kelangkaan gas ini,dan untuk menambah produksi atau tidak lari dari kewajiban setiap agen untuk memenuhi kebutuhan pangakalan yang menginduk ke agen tersebut.
“Ya, ini sebagai bantahan saya selaku kepala Desa Muara Lawai menyangkut keluhan warga masyarakat atas kelangkaan gas elpiji tersebut,” tegas Edy Wansiri, melalui via what shapnya (03/01/02/2025). (j red).
