Tugu Nasional Indonesia Dihalaman Kantor Bupati Muara Enim Terkesan Diabaikan, Ini Kata Aktifis Pemuda Muara Enim

Muara Enim//Linksmsel-Sejarah Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945 yang saat itu diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta.

Tentunya sejarah itu tidak terlupakan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Usai Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia telah menggaung ke seluruh pelosok penjuru tanah air, bahkan sampai ke penjuru dunia, tentunya beragam saksi serta bentuk kenangan sejarah dibuat melalui Tugu Sejarah, Tugu pahlawan, bahkan hingga Patung seorang pahlawan dibuat, demi untuk mengenang serta menghargai para pejuang dan para pahlawan kemerdekaan, agar para penerus generasi bangsa tahu, bahwa kemerdekaan itu diraih sampai mengeluarkan keringat, darah, tetes air mata, bahkan nyawa dipertaruhkan demi kemerdekaan RI.

Demikian sekelumit cerita sejarah yang ada, begitupun tentang adanya keberadaan Tugu Sejarah yang berdiri dihalaman kantor Bupati Muara Enim, yang mana beberapa para aktifis maupun pemuda Muara Enim tersebut, sangat merasa sedih dan sangat prihatin dengan keberadaan Tugu Sejarah tersebut, saat ini terkesan diabaikan dari perawatan.

Tertulis di tugu Sejarah tersebut, “Tugu Nasional Indonesia 17 Agustus 1945- 27 Desember 1949 ” Tugu ini terkesan diabaikan padahal di Tengah tengah Kantor Pemkab Muara Enim, namun kondisinya tidak dirawat, dan warna cat sudah banyak berubah menjadi kotor,”ungkap Putra Kelana (45) seorang aktifis Muara Enim yang memprihatinkan kondisi tugu nasional tersebut.

Dikatakan, bagaimana kita mau menjaga Kabupaten Muara Enim, sedangkan keberadaan tugu nasional yang harus kita jaga dan dirawat dibiarkan begitu saja, serta tidak diabaikan.

“Berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim lebih peka untuk merawat melalui instansi terkaitnya, karena jika kita sejenak mengheningkan cipta, serta merenung, betapa sangat besar jasa pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan Indonesia, dibanding jasa -jasa kita saat ini, semoga dengan adanya harapan ini dapat menggugah nurani kita semua,”tutup Putra Kelana, (27/06/2023). (jf)

Baca juga:  Diduga Keterlibatan Mantan Pejabat Tinggi Sumsel Dalam Perkara Rp.1,3 trilyun, K MAKI: Mega Korupsi Sumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *