Tuntut Bupati Pati Mundur, Ketua DPW PGK Sumsel : Ketika Rakyat Berteriak Ketidakadilan

PALI//Linksumsel-Kejadian di Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, seharusnya menjadi alarm bagi kepala daerah di Sumsel, agar sebelum membuat dan mengeksekusi kebijakan, senantiasa mendengarkan aspirasi dari masyarakat.

Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK ) Sumsel yang juga Wakil Ketua DPRD Pali, Firdaus Hasbullah, SH, MH, yang menyikapi adanya unjuk rasa dari puluhan ribu masyarakat Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Pati Sudewo, untuk mundur dari jabatannya

“Pelajaran sangat penting bagi kita semua, ketika masyarakat sudah bersatu meneriakkan ketidakadilan, mereka memiliki keberanian agar kepala daerah mempertanggungjawabkan setiap kebijakan yang diambil, termasuk unjuk rasa seperti yang terjadi di Kabupaten Pati,” tegas Firdaus Hasbullah, SH, MH, Rabu, (13/08/2025).

Firdaus Hasbullah menegaskan, bahwa ada pesan moral yang bisa dipetik dari kejadian di Kabupaten Pati tersebut, antara lain, dalam setiap mengambil kebijakan, kepala daerah tidak bisa bisa lagi mengabaikan aspirasi rakyat, apalagi terkesan menantang.

“Respons yang arogan hanya akan memperbesar konflik, empati dan mendengarkan keluhan dari masyarakat lebih baik melalui proses dialogis dan demokratis,” tambahnya.

Firdaus Hasbullah menambahkan, ketika rakyat bersuara keras dan solid memprotes suatu kebijakan, seorang kepala daerah seharusnya melakukan evaluasi dan kajian sembari mendengarkan seluruh masukan dari elemen masyarakat.

“Kejadian di Pati sudah membuktikan, ketika kepala daerah tidak mengedepankan dialog, akhirnya perlawanan muncul dimana-mana.
Hal itu jangan sampai terjadi di Sumsel yang masih menjunjung tinggi persaudaraan dan tepo seliro yang tinggi.

Ketidakadilan adalah situasi di mana hak-hak individu atau kelompok tidak terpenuhi secara adil dan setara, seringkali disertai dengan diskriminasi, penindasan, atau perlakuan tidak adil lainnya. Ketidakadilan bisa terjadi di berbagai bidang kehidupan, seperti hukum, ekonomi, sosial, dan gender,” tambahnya. (j.red).

Baca juga:  Tabligh Akbar HUT Kab.Muara Enim Ke-78 Sepi ASN Hadir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!