PALI//Linksumsel-Aksi pencurian dan pembobolan rumah yang terjadi berulang kali membuat warga Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), semakin resah. Pelaku kejahatan semakin bebas berkeliaran dan beraksi tanpa rasa takut, baik di malam bahkan siang hari.
Kejadian terbaru terjadi pada Minggu (14/12/2025) pagi. Saat itu, pemilik rumah LD (46) tengah pergi ke kebun, meninggalkan anak-anaknya di rumah. Namun kondisi tersebut tidak mengurungkan niat pelaku. Memanfaatkan kelengahan, maling berhasil masuk ke dalam rumah dan membawa kabur dua unit telepon genggam.
Peristiwa tersebut menambah daftar panjang aksi kriminal di desa tersebut. Sebelumnya, aksi pencurian juga terjadi pada malam hari di Dusun 2 Desa Karang Agung. Dalam kejadian itu, pelaku memanjat tembok pagar rumah warga RN (37) dan berhasil menggondol dua tabung gas elpiji 3 kilogram. Aksi pencurian tersebut bahkan sempat terekam kamera pengawas (CCTV).
Tak berhenti di situ, sekitar satu bulan lalu, pembobolan rumah juga terjadi di Dusun 5 Desa Karang Agung. Pelaku mencongkel pintu rumah milik korban ER (45) dan membawa kabur satu unit sepeda motor, meski pemilik rumah ER (45) sedang berada di dalam rumah dan tertidur pulas pada malam sekitar pukul 03.00 dini hari saat kejadian berlangsung.
Rangkaian aksi pencurian yang terjadi berulang, dengan pola dan waktu yang beragam, memunculkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat. Warga berharap adanya pengawasan lingkungan serta kegiatan patroli keamanan, agar tindak kejahatan seperti ini dapat di tangkal dan membuat pelaku tidak dapat dengan leluasa menjalankan aksinya.
Masyarakat Desa Karang Agung berharap aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli rutin, mengungkap pelaku, serta mengambil langkah tegas guna memulihkan rasa aman warga.
Saat dikonfrimasi kepada para korban terkait laporan polisi, mereka menjawab takut untuk melapor dengan alasan yang enggan mereka sebutkan.
“Ai dak usahlah melapor, gek tambah repot bae. hp masih dak ketemu tulah,” kata salah satu korban.
Bahkan salah satu warga di dusun 2 tak luput dari aksi maling, warga TM (42) mengeluh di akun media sosialnya bahwa rumahnya telah menjadi sasaran maling pada Minggu malam (14/12), yang berhasil menggondol kipas angin, teng Elpiji dan bola lampu.
“Idak aman lagi dusun ikak, dem teng gas, kipas angin dan bola lampu di ambil Wang di teras,” keluhnya (15/12).
Warga pun semakin khawatir dan resah atas aksi kriminal serupa akan terus berulang dan mengancam keselamatan masyarakat, termasuk anak-anak.
Bahkan sudah menimbulkan reaksi dan geram atas beberapa kejadian yang terus berulang tersebut.
“Kami berharap aparat segera turun melakukan langkah preventif, agar tidak terjadi reaksi yang bisa memancing aksi main hakim sendiri,” kata salah satu tokoh masyarakat.
Warga berharap ada tindakan serius dari aparat dan pemerintah setempat, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. (J/red)
Link Sumsel Sumber Informasi Independen