PALI//Linksumsel-Kapolsek Tanah Abang AKP. Darmawansyah, SH. MH, melakukan monitoring dan patroli pengecekan debit air/volume banjir di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada hari Senin, (15/01/2024).
Polsek Tanah Abang terlibat dalam pengaturan arus lalu lintas di jalan-jalan aspal yang tergenang banjir di 11 desa, seperti Desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, Muara Sungai, Curup, Sukaraja, Sedupi, Tanjung Dalam, Pandan, Modong, dan Lunas Jaya.
Dari hasil monitoring dan patroli, diketahui bahwa curah hujan tinggi telah menyebabkan banjir dengan kedalaman yang bervariasi di setiap desa. Desa Curup menjadi yang terdampak paling parah dengan kedalaman air mencapai 100-200 cm.
Kapolsek Tanah Abang AKP. Darmawansyah, SH. MH mengatakan Seiring dengan intensitas hujan yang semakin tinggi, Polsek Tanah Abang telah membentuk Posko Banjir di Desa Curup.
Polsek Tanah Abang akan mengkoordinasikan upaya penanggulangan dengan Pemerintah Desa, Kecamatan Tanah Abang, dan BPBD Kabupaten PALI.
“Adapun Kolaborasi dilakukan dengan BPBD Kabupaten Pali, Kecamatan Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang, dan Pemerintah Desa Curup,” ucapnya
AKP Darmawansyah menyampaikan Akibat dampak banjir, Sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMA di desa-desa yang terkena banjir telah diliburkan atas instruksi Pemda PALI.
” Kami juga berkordinasi dengan pihak terkait Permintaan bantuan sosial seperti sembako disampaikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pali untuk disalurkan kepada warga terdampak,” ungkap Kapolsek Tanah Abang
Melihat kondisi banjir yang semakin serius, Polsek Tanah Abang mendorong koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI dan Puskesmas Tanah Abang untuk menyediakan bantuan obat-obatan.
Evakuasi warga yang terdampak banjir menjadi opsi untuk mengantisipasi kenaikan debit air.
Dengan musim hujan yang intens, Polsek Tanah Abang terus memonitor dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghadapi situasi yang mungkin semakin serius di wilayah Kecamatan Tanah Abang.