Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

Muara Enim//Linksumsel-Keutamaan malam Nisfu Sya’ban  di anugerahkan Allah SWT kepada orang orang Mukmin berupa pengampunan dosa sebagai mana dalam Firman Nya di dalam Qur’an Surat Al-Anfal ayat : 38. Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada orang-orang yang kufur itu, “Jika mereka berhenti (dari kekufurannya dan masuk Islam), niscaya akan diampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu.

Jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh berlaku (kepada mereka) sunah (aturan Allah untuk menjatuhkan sanksi atas) orang-orang terdahulu.

”Allah pasti akan mengampuni mereka atas dosa dosa yang Sudah lalu.
Nisfu Sya’ban tahun ini bertepatan pada hari Kamis, 13/02/2025. Untuk itu mari kita semua sebagai Mukmin beramal sesuai dengan kemampuan kita masing masing, jangan di tinggalkan.

Berkenaan dengan keutamaan Nisfu Sya’ban, secara khusus dijelaskan dua hadis berikut:
Rasulullahi Shalallahu ‘alaihiwasallam bersabda ” Allah subhanahuwataala, turun (ke dunia) pada malam Nisfu Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluk Nya, kecuali orang orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya sesama Muslim) HR. Ath. Thabrani dadaAl Albani).

Rasulullah shalallahu ‘alaihiwassalam bersabda pula : Tuhan pemelihara kita turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni seluruh penduduk bumi, kecuali orang orang musyrik dan orang yang bermusuhan (kepada saudaranya sesama muslim. (HR. Ibnu Abi Ashim dan al Albani).

Setidak tidaknya ada lima hikmah yang dapat kita petik dari hadis yang menerangkan keutamaan malam nisfu sya’ban ini yaitu
1. Allah Subhanahu wataala turun Ke langit dunia (namun ini bukan hanya malam tersebut, bahkan setiap sepertiga malam (.HR. Bukhari Muslim). Sedangkan pada malam nishfu sya’ban, Allah subhanahuwataala turun ke langit dunia mulai permulaan malam yang diawali dengan terbenam nya matahari.
2. Hendaknya setiap muslim memperbanyak doa pada malam itu.

Baca juga:  Ketika Persebata Berjuang Sendiri, Ke Mana Pemimpin NTT ???

3. Allah subhanahu wataala sangat luas ampunan Nya (QS an Nisa’:110)
4. Orang yang bermusuhan sesama muslim  tidak mendapatkan ampunan.

5. Orang musyrik tidak mendapatkan ampunan.
Perlu dicatat bahwa ada hadis hadis lemah bahkan palsu  masalah Nisfu sya’ban. (Lihat hadis hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim lainnya untuk dapat mengetahui derajat hadis yang berkembang mengenai itu. (sumber DR. Mahran Mahir Utsman: buku ke 3).

Sementara itu Rasulullah SAW besabda bahwa bulan Sya’ban sering kali dilupakan umat muslim, karena berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, sementara bulan Ramadhan lebih mendapat tempat karena diwajibkan atas kamu berpuasa dan menunaikan zakat. Padahal, seperti yang dikatakan oleh Al-Imam As-Subkiy.

“Malam Nisfu Sya’ban menghapuskan dosa satu tahun, malam Jumat menghapuskan dosa selama satu minggu dan malam lailatul Qadar menghapuskan dosa seumur hidup.

”Jika pada malam ini kamu dianjurkan untuk banyak melakukan amalan baik, apa sebenarnya keutamaan Nisfu Sya’ban? Berikut beberapa Hadis yang menjelaskannya:
Bulan Diampuni Segala Dosa
Kala itu, Aisyah RA bercerita, suatu malam ia tidak bisa menemukan Rasulullah SAW. Ia pun keluar dan mencari beliau, dan menemukannya di area pemakaman Baqi’ sedang mendongak menatap langit.

Lalu, Rasulullah SAW berujar,
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba dari Bani Kalb.” Hadis ini diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, dan Turmudzi.

Tidak hanya itu, Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA berbunyi, “Sesungguhnya Allah pada malam Nisfu Sya’ban mengawasi seluruh makhluk-Nya dan mengampuni semuanya, kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.

Baca juga:  Jam Kerja PLN Padam, Ketua Grup WA Info Muara Enim Sesalkan Itu

”Bulan Diterimanya Semua Doa. Keutamaan Nisfu Sya’ban selanjutnya adalah bulan ini menjadi waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, karena Allah SWT akan mendengar dan mengijabah semua doa yang dituturkan oleh umat-Nya.

Sebagaimana Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi dari Usman bin Abi Al-’Ash, Rasulullah SAW bersabda.

“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, ada pemanggil (Allah) berseru: ‘Apakah ada orang yang memohon ampun dan Aku akan mengampuninya? Apakah ada yang meminta dan Aku akan memberinya? Tidak ada seorang pun yang meminta sesuatu kecuali Aku akan memberinya, kecuali wanita zina atau orang musyrik.

”Tidak hanya itu, malam Nisfu Sya’ban pun menjadi waktu yang tepat untuk kamu memohon dilancarkan segala urusan, dipermudah segala masalah, dilapangkan segala kesempitan, hingga diberkahi rezeki yang halal. (J.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *