Koordinator MAKI Muara Enim: Hasil Proyek Drainase Jalan Pendawa 5 Air Lintang Muara Enim Tetap Kita Laporkan

Muara Enim//Linksumsel-Kordinator MAKI Muara Enim Jawir, menyoroti keberadaan hasil proyek drainase yang ada dikawasan jalan Pandawa 5 Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim yang dinilai hasilnya tidak memuaskan maupun tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

Kordinator MAKI Muara Enim tersebut, juga mengungkapkan, bahwa selain menyoroti yang mengindikasikan ketidak profesionalan Dinas terkait dalam melaksanakan anggaran tersebut, diduga juga proyek tersebut sama saja dikategorikan dapat menghina anggaran negara. Karana dalam pernyataannya, anggaran yang digunakan untuk sebuah proyek paling tidak harus sejalan dalam segi azas pemanfaatan serta tidak luput maupun tidak lepas dari rasa tanggung jawab dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan juga pengawas.

“Kondisi drainase aliran airnya kemana nih? karena kedua sisinya tinggi, dan tengah tanpa galian. Anggaran negara jangan dipermainkan dong, kerja harus profesional dan proyek begini pasti minta bayar, namun perlu dibenahi dulu karena kami nilai proyek ini asal jadi, tanpa melihat lagi kondisi di lapangan ,” beber Jawir (25/06).

Dikatakan Jawir, bahwa proyek atau hasil proyek harus di audit, dan sangat disesalkan kenapa peran pengawas dan PPK kemudian membenarkan tanpa melihat lagi kualitas hasil proyek tersebut, dan diduga pengerjaan awal proyek terdapat beberapa titik yang tanpa dilakukan galian, sehingga terdapat ketinggian jalan serta dasar Siring nyaris hampir sama,” kata Kordinator MAKI Muara Enim yang turun gunung tersebut (25/06).

Sementara diketahui dari salah satu staf atau orang di kelurahan Air Lintang tersebut, bahwa proyek berasal dari dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan pada anggaran Tahun 2024.

Sementara itu, Icon Lekipali salah satu koordinator wilayah MAKI Muara Enim, membeberkan, bahwa sangat menyesalkan serta menilai terdapat hasil pekerjaan proyek siring tidak jelas ” Kalau mengerjakan proyek di Muara Enim ini, tidak perlu pintar kerja, yang penting bisa bayar ,” timpalnya.

Baca juga:  Kades Aur Duri Angkat Bicara Soal Jalan Alternatif di Desanya Untuk Atasi Macet

Sementara dalam pernyataan seriusnya kedua orang Koordinator MAKI Muara Enim tersebut memastikan akan merespon serius melalui laporan aduan hingga mengawal dengan media untuk memastikan pembenahan yang bertanggung jawab dimulai dari siring yang diketahuinya dari anggaran PL.

“Jangan mentang-mentang proyek kecil-kecilan nggak di laksanakan dengan tanggung jawab yang besar. Itu tidak boleh dibiarkan. Dan ini harus tetap kita laporkan. Ada permainan gerangan apakah ini sebenarnya lho,” tukas kedua pentolan Maki Muara Enim tersebut.(j.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *