Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim Polda Sumsel, akhirnya menarik paksa oknum Kepala Desa (Kades) Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim untuk turun dari mobil guna dimintai keterangan diruang Polsek Gunung Megang, Rabu (06/08/2025).
Pemanggilan serta pencegatan sebuah mobil jenis Fortuner yang dikendarai oknum Kades Tanjung Terang dijalan raya tersebut, karena menyusul.adanya seorang oknum Kades Tanjung Terang yang sudah 5 (lima) kali dilakukan pemanggilan atas adanya laporan dugaan penganiayaan terlapor dari warganya sendiri, namun, sudah 5 (lima) kali tidak kooperatifnya oknum Kades Tanjung Terang tersebut dipanggil tidak hadir inilah, yang pada akhirnya pihak Polsek Gunung Megang secara tegas memanggil paksa oknum Kades Tanjung Terang tersebut.
Sempat beredar sebuah video Detik-detik pencegatan oleh pihak kepolisian sang oknum Kades dari dalam mobil Fortuner tersebut, bahkan sempat terjadi ketegangan antara oknum Kades dan pihak Kepolisian Polsek Gunung Megang, dikarenakan sang oknum Kades tersebut, bersikeras tidak mau diperiksa ke Polsek Gunung Megang yang sempat terjadi kemacetan arus lalulintas dikawasan jalan raya Polsek Gunung Megang tersebut.
Namun, dengan ketegasan dari pihak Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim tersebut, akhirnya sang oknum Kades bersama mobil Fortuner akhirnya berhasil dimasukkan di markas Polsek Gunung Megang tersebut.
Sementara itu diketahui, bahwa Detik-detik mobil oknum Kepala Desa Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang tersebut, awaknya langsung dicegat Anggota Polsek Gunung Megang dan anggota Polres Muara Enim, karena diduga kuat sudah beberapa kali dipanggil tidak kooperatif, terkait adanya laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap warganya sendiri yang diduga dilakukan oleh oknum Kades Tanjung Terang tersebut.
Diketahui, bahwa adanya kasus dugaan Penganiayaan yang terjadi beberapa bulan lalu tersebut, warga Tanjung Terang sempat terjadi aksi demo ke Pemkab Muara Enim, Polres Muara Enim, dan kantor DPRD Muara Enim mendesak agar oknum Kades Tanjung Terang dilakukan pemeriksaan, bahkan juga warga Tanjung Terang melakukan aksi demo ke Polda Sumsel untuk menuntut keadilan terhadap satu warga Tanjung Terang diduga jadi korban aniaya sang oknum Kades Tanjung Terang tersebut.
Sementara atas adanya pemeriksaan secara paksa sang oknum Kades Tanjung Terang tersebut.
Kapolsek Gunung Megang Polres Muara Enim AKP Aisen Hower, membenarkan atas sempat terjadi kejadian ketegangan antara anggota kita dengan oknum Kades Tanjung Terang Rusmada saat dilakukan pencegatan mobil toyota Fortuner yang ditumpangi sang Kades Rusmada.
Kapolsek menjelaskan, bahwa dilakukan penjemputan paksa, karena oknum Kades Rusmada sudah lima kali dipanggil tidak kooperatif dengan tidak hadir memenuhi panggilan penyidik adanya laporan dari warga bernama Pizi diduga jadi korban penganiayaan ‘Kami lakukan upaya paksa dengan mencegat mobil oknum Kades Tanjung Terang tersebut didepan Mapolsek Gunung Megang,” terang Kapolsek AKP Aisen Hower, pada awak media.
Dikatakan Aisen, bahwa Kades Rusmada kini telah kita amankan di Polres Muara Enim guna dimintai keterangan lebih lanjut,” tegasnya.(j.red).
