Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Menyusul adanya hewan ternak kambing milik warga Desa Beringin Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim, yang tewas dimangsa oleh hewan liar beberapa waktu lalu tersebut, pasca telah dilakukan olah TKP serta rangkaian penyelidikan oleh pihak Polsek Lubai dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Lahat, terungkap melalui hasil identifikasi tersebut, bahwa 3 ekor hewan ternak kambing yang tewas telah dimangsa oleh hewan buas jenis Beruang Madu dan bukan hewan harimau.
Hal tersebut dijelaskan dalam giat penyerahan laporan hasil Identifikasi dari pihak BKSDA Lahat dengan didampingi Polsek Lubai, Kades Beringin, dan unsur lainya pada Sabtu (18/10/2025) pukul 09:00 WIB, bertempat dikediaman Kepala Desa Beringin Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra,SIK, melalui Kapolsek Lubai AKP Afrinaldi, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Lubai Brigpol Juni Rahman, mengungkapkan, bahwa dari hasil identifikasi tersebut, telah menyimpulkan bahwa hewan liar yang memakan ternak milik warga merupakan hewan liar jenis Beruang Madu. Beruang madu tersebut, telah terlihat oleh saksi bernama Miko Ayatullah pada Jum’at (17/10/2025) sekitar pukul 23:26 Wib, yang melihat secara langsung hewan berjenis Beruang Madu masuk kembali kedalam kandang kambing yang sebelumya telah dimangsanya,” ungkap Kapolsek Lubai AKP Afrinaldi, pada media ini (18/10).
Dikatakannya Kapolsek, bahwa dari hasil Identifikasi tersebut kemudian pihak BKSDA resmi membuat berita acara yang menyimpulkan bahwa hewan yang masuk kedalam kandang milik warga dan memangsa 3 ekor kambing merupakan hewan jenis Berung Madu, dan untuk berita acara Identifikasi akan menyusul dikarenakan belum ditandatangani oleh kepala bidang BKSDA,” terang Kapolsek Lubai AKP Afrinaldi, Sabtu pagi (18/10/2025).
Sementara pihak BKSDA Lahat, menyampaikan, bahwa untuk kejadian masyarakat yang melihat langsung hewan liar berjenis Harimau tersebut, untuk Kepala Desanya dapat melaporkan secara resmi kepada pihak BKSDA Lahat agar bisa dilakukan Identifikasi ditempat tersebut,” pungkasnya. (j.red).
