Kapolsek Tanah Abang Beserta Anggota Cek Ketinggian Air Sungai Lematang

PALI//Linksumsel-Kapolsek Tanah Abang AKP. Zaldi, SH.M.Si, didampingi oleh Ps. Kanit Binmas Aiptu LD. Umarsaid, Ps. Kanit Propam Aipda Akipsah, Ps.Kanit Intelkam Aipda Roy. P. Saragih, SH, Anggota IK Bripka Singgih, Bripka Alparsi, dan Bhabinkamtibmas Bripka Wahyu Kurniawan melaksanakan pengecekan/monitoring aliran sungai Lematang di Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Kapolsek Tanah Abang AKP. Zaldi, SH.M.Si mengatakan bahwa pihak nya sedang melakukan Monitoring Patok pantau kedalaman air di Bantaran / Pinggiran Sungai Lematang yang terletak di Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang pada Rabu, (03/05/2023).

Dari hasil Pengecekan Patok Pantau kedalaman air di bantaran / pinggiran sungai Lematang yang terletak di Desa Tanah Abang Utara bahwa Kedalaman air di Patok pantau berada di kedalaman 40 Cm, Kedalaman tersebut masih batas wajar. Kata AKP Zaldi

Adapun 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang yang letaknya berada di pinggiran Sungai Lematang adalah
1. Desa Bumi Ayu,
2. Desa Tanah Abang Selatan,
3. Desa Tanah Abang Utara,
4. Desa Muara Sungai,
5. Desa Curup,
6. Desa Sukaraja,
7. Desa Sedupi,
8. Desa Tanjung Dalam,
9. Desa Pandan,
10. Desa Modong.

Lebih Lanjut AKP Zaldi, terdapat 1 (satu) Desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang air aliran sungai Lematang yang mulai memasuki pekarangan pemukiman warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, Kedalaman air kurang lebih 40 Cm sampai 60 Cm.

Ke 9 (sembilan) Desa lainnya yang terletak di pinggiran aliran sungai Lematang air belum memasuki pekarangan rumah warga

Pada saat ini diwilayah hukum Polsek Tanah Abang memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, namun tidak menutup kemungkinan intensitas hujan semakin sering sehingga Desa – Desa yang berada di pinggiran sungai Lematang dalam wilayah kecamatan Tanah Abang akan terkena Banjir. Ucap Kapolsek

Baca juga:  Dugaan Perampasan Lahan, Team Lawyer Usman Firiansyah Kembali Layangkan Surat Somasi Ke-3, Ini Penjelasan Pejabat Pemkot Pagar Alam

Banjir diwilayah Desa Curup Kecamatan Tanah Abang merupakan Banjir Musiman dan banjir kiriman dari daerah hulu sungai Lematang (hujan dari daerah Pagar Alam, Lahat dan Muara Enim).

Menurut keterangan sumber Warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang bahwa banjir mulai masuk ke pemukiman dan memang banjir ini merupakan banjir musiman pada saat memasuki musim hujan, dan untuk saat ini masyarakat belum diperlukan untuk dilakukan pengungsian, banjir yang baru memasuki pemukiman ketinggian air masih batas wajar, namun tidak menutup kemungkinan volume air aliran sungai lematang bisa bertambah apabila intensitas hujan semakin tinggi

Ia juga mengatakan bahwa pihak Polsek Tanah Abang akan Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait yaitu BPBD Kabupaten PALI terkait penanggulangan penanganan banjir, Serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk bantuan obat obatan dari Dinkes PALI. Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *