Forkopimda Beserta Jajaran Polres PALI Sidak Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Pasar Impres

PALI//Linksumsel-Forkopimda Kabupaten PALI,Provinsi Sumatera Selatan menggelar Sidak Pemantauan harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting lainnya,juga dalam rangka pemantauan ketersediaan dan keamanan pangan serta stabilisasi harga jual beli di pasar impres Kecamatan Talang Ubi, pada Rabu ( 15/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K,M.H yang diwakili Kapolsek KOMPOL A.Darmawan,S.H.,didampingi Panit Opsnal Intelkam Polsek Talang Ubi IPDA Najamudin Hadi , P.S. Kanit II Ekonomi Polres Pali BRIPKA Bayu Octa P S.H,Kepala Dinas Perikanan diwakili Raiki Maidaki, Dinas Ketahanan Pangan diwakili Fandi Agus.

Tampak dari pantauan awak media, giat ini hadir juga Kepala Dinas Perhubungan diwakili Kabid Lalu Lintas Harun, Kasat Pol PP diwakili Kabid Perda sekaligus Plt Ka Pasar Impres Dedi Martono,Kepala Dinas Perekonomian dan SDA diwakili Andre A.T.P, Camat Talang Ubi diwakili Nopa Yana, dan UPTD yang terkait.

Kapolsek Talang Ubi KOMPOL A.Darmawan,S.H mengatakan,bahwa Kegiatan sidak dan monitoring gabungan yang dilakukan Pemkab PALI dan dinas terkait guna mengetahui harga dan stok Bahan pokok.

“Hari ini kita bersama Forkopimda menggelar kegiatan sidak pasar, dengan tujuan untuk mengcek langsung harga dan persediaan stok barang dagangan terutama kebutuhan sembako dan barang lainnya di pasar inpres kita ini,” buka Kapolres PALI yang diwakili oleh Kapolsek Talang Ubi melalui Panit Intelkam kepada para awak media.

Dalam giat ini, Pejabat Nomor satu dijajaran Polsek Talang Ubi juga menyampaikan Pembagian timbangan kepada para pedagang, dengan tujuan untuk perlindungan konsumen terkait kwantitas timbangan yang Presisi.

“Alhamdulillah,untuk saat ini belum terjadi kenaikan harga sembako yang signifikan,dan untuk stok masih mencukupi serta harga masih relatif stabil,” ucapnya.

Adapun hasil pengecekan Harga Bapokting di pasar impres Kec.Talang Ubi di dapatkan hasil Sebagai berikut.

a. BERAS
– Beras Premium Rp. 12.500,- / Kg
– Beras Medium Rp. 12.000,- / Kg
(stok cukup dan harga stabil).

b. GULA PASIR
– Merk Rosebrand Rp. 14.000,- / Kg.
– Merk PSM Rp. 14.000,- / Kg.
– Biasa Rp. 13.500,- / Kg.
(stok cukup dan harga stabil).

c. DAGING
– Sapi Rp. 130.000,- / Kg
– Ayam Boiler Rp. 35.000,- / Kg
(stok cukup dan harga stabil).

d. TELUR AYAM
– Telur ayam Rp. 27.000,- / Kg
(stok cukup dan harga stabil).

e. CABE
– Cabe Merah Rp. 75.000,- / Kg.
– Cabe Rawit Rp. 80.000,- / Kg.
(stok cukup dan harga stabil).

f. BAWANG
– Bawang Merah Rp. 25.000,- / Kg.
– Bawang Putih Rp. 30.000,- / Kg.
(stok cukup dan harga stabil).

g. MINYAK GORENG
– Merk Fortune Rp. 17.000,- / Liter.
– Merk Tawon Rp. 16.000,- / 900 ml.
– Minyak Curah : Rp. 16.000,- / Kg.
(stok cukup dan harga stabil).

h. TEPUNG TERIGU KEMASAN
– Merk Segitiga Biru Rp. 13.000,- / Kg.
– Merk Mila Biru Rp. 12.000,- / Kg.
– Merk Tulip Rp. 11.000,- / Kg.
(stok cukup dan harga stabil).

i. GARAM BERYODIUM
– Kasar 300 gram RP. 2.500,- / Bungkus
– Halus 150 gram Rp. 1.500,- / Bungkus
(stok cukup dan harga stabil).

j. SUSU
– Merk Bendera Rp. 12.000,- / Kaleng
– Merk Enak Rp. 11.000,- / Kaleng
(stok cukup dan harga stabil).

Lanjutnya, Hasil monitoring situasi dipasar Inpres Kecamatan Talang Ubi saat ini mulai ramai dimana konsumen (pembeli) mulai berbelanja kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Aktivitas perdagangan di pasar inpres Kecamatan Talang Ubi berjalan seperti biasa dan untuk kebutuhan sembako terpantau cukup, belum ada kelangkaan dan harga kebutuhan bahan pokok masih relatif stabil namun terdapat harga cabai yang mengalami kenaikan,” ujarnya.

Kapolsek Talang Ubi juga menjelaskan,ada beberapa jenis komoditas kebutuhan bahan pokok,diprediksi akan mengalami terus kenaikan harga,signifikannya menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2024 adalah daging sapi,daging ayam, bawang merah, bawang putih dan komoditas cabai.

“Antisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok seperti bawang dan cabai,mengingat bahan pokok tersebut sangat bergantung pada cuaca, yang apabila musim penghujan dapat mengakibatkan gagal panen,sehingga menyebabkan stok terbatas dan mengalami kenaikkan harga,” jelas Kompol A Darmawan.

Ia juga menjelaskan,pihaknya akan tetap memonitoring secara berkesinambungan terhadap perkembangan Bapokting di wilayah Kabupaten PALI,serta melakukan koordinasi dengan Disperindag guna mendeteksi sedini mungkin perkembangan Bapokting di wilayah Kabupaten PALI khususnya Kecamatan Talang Ubi.

“Tentu saja giat seperti ini akan kita adakan secara berkesinambungan dan kontinyu, tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten PALI guna dapat mendeteksi sedini mungkn perkembangan Bopakting khususnya di Kecamatan Talang Ubi ini, ” Pungkasnya mengakhiri sesi wawancara.