Pembangunan Peningkatan Jalan Lingkar di Desa Tebing Bulang Muba Dikeluhkan Warga

MUBA//Linksumsel-Pembangunan peningkatan jalan lingkar jalur simpang tiga kalangan ke simpang empat Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) di keluhkan warga setempat, Saptu 24/12/2022.

Pemkab MUBA Gelontorkan 1,5 miliar lebih untuk membangun jalan di Desa Tebing Bulang, sangat di sayangkan jika dana sebesar itu pembangunan nya tidak sesuai harapan Pemerintah Muba dan Warga setempat.jadinya uang rakyat tersebut terkesan di hambur-hamburkan oleh ulah oknum kontraktor yang nakal.

Seperti yang tertera di papan informasi proyek:

Pemerintah Musi Banyuasin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan Lingkar Jalar Simpang 3 Kalangan ke Simpang 4 Des Tebing Bulang
Lokasi : Kecamatan Sungai Keruh
Nilai Kontrak : 1.571.4921.000
No Kontrak : 620/02/Sppkf/Apbp/Pu-pr/Kec.sk/20122081/AJM/X/2022
Tanggal Kontrak : 10 Oktober 2022
Waktu Pelaksanaan : 71 (Tujuh Puluh Satu) Hari
Penyedia Jasa : CV.ARJUNA JAYA MANDIRI
Tahun Anggaran : 2022

Pasalnya pengerjaan jalan tersebut hanya menghamparkan batu, sehingga sampai saat ini belum tahu Jalan tersebut hendak di cor atau di aspal.

Setelah menghamparkan batu,pekerjaan jalan tersebut tidak kelihatan aktipitas lagi. Dampak hamparan batu itupun berdampak banyak debu bila di lalui kendaraan.

” Kardi, salah satu warga setempat. Mengatakan kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten MUBA telah menganggarkan untuk membangun Desa kami, namun sangat di sayangkan bila memberi amanah kepada kontraktor yang tidak bertanggung jawab seperti ini.

” seharusnya pengerjaan jalan ini setelah selesai menghamparkan batu di lanjutkan pekerjaannya karena jalan nya mulai berdebu dan batunya mulai berserakan tentu saja rumah warga yang berada di pinggir jalan terkena debu, ungkapnya.

” Lanjutnya, mengingat jalan tersebut bila hujan deras rentan banjir, dan pada saat ini curah hujan mulai meningkat bisa bisa-bisa jika banjir batu yang sudah di hamparkan di jalan terbawa oleh arus air.

Baca juga:  Dialog Nyambi Makan Siang Serap Aspirasi ala Pj Bupati Apriyadi

” Selanjutnya, Wartawan Linksumsel.co konfirmasi Kepala Desa tebing bulang Arissandi melalui saluran seluler HP nya. Kades menjelaskan, terkait pembangunan jalan tersebut memang sudah bnyak warga yang mengeluh karena berdebu dan belum ada kelanjutan pekerjaan jalan tersebut.

Atas keluhan Warga itupun, kami selaku pemerintah setempat mencoba konfirmasi ke pihak kontraktor terkait bagaimana dengan kelanjutan pengerjaan jalan itu. Kami mendapatkan jawaban dari pihak kontraktor bahwa pihak kontraktor, mengatakan. Kami menyelesaikan pekerjaan di Desa Lain dulu, Ungkap Kades.

Lanjut Kades, dari awal pembangunan jalan lingkar ini tidak ada pemberitahuan kepada kami selaku pemerintah setempat, jadi kurang komunikasi dengan kontraktor nya. Saya berharap agar pekerjaan ini segera di lanjutkan, kasihan dengan warga di sekitar jalan yang sudah di hamburkan batu itu. bila di lalui kendaraan debunya berhamburan masuk ke rumah warga.

Saya minta Masyarakat awasi pekerjaan tersebut, jangan sampai pekerjaan nya tidak sesuai dengan harapan masyarakat ada hak mengontrol proyek dari Pemerintah, pungkas kades.

Sementara, terkait permasalahan ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang MUBA Belum berhasil di konfirmasi, (Nrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *