MUBA//Linksumsel-Warga Jalan Simpang Mangun Jaya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman resah akibat jalan yang sedang dalam Proses pelaksaan pekerjaan Rawan rusak.
Pasalnya jalan yang tengah diperbaiki dengan cor beton tersebut setiap hari dilindas oleh tronton diduga bermuatan lebih dari kapasitas.
Selain itu lalu lintas truk pengangkut kayu shawmil, angkutan batubara yang berada tepat dipinggir jalan tersebut juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan tersebut demikian di sampaikan Rs saat di bicang media (15-12-2022).
Lanjut di sampaikan Rusli, keresahaan warga yang berpotensi merusak jalan yang baru dikerjakan juga menimbulkan rasa kawatir dari warga karena Pembangunan jalan senilai Rp 9 Milyar itu saat ini sedang dalam tahap pembangunan oleh Kontraktor.
Kami meminta Pemkab Muba bisa memberikan penekanan agar pihak perusahaan yang melewati jalur ini mengunakan cold diesel maksimal kapasitas 10 ton untuk melintasi jalan tersebut pada saat masa pengerjaan.
Apalagi pembangunan jalan tersebut telah bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan dan baru terealisasi tahun 2022 melalui Bantuan Gubernur Sumsel yang diusulkan mantan Ketua DPRD Muba Abusari yang saat menjadi wakil ketua Kerkomisi II DPRD Sumsel.
Sh(40) salah satu pengendara motor melintas saat di konfirmasi turut mengeluhkan banyak kendaraan tonase berat lewat, sering juga saat melintas terjadi macet panjang. ini jalan masi tahap progres pekerjaan kekuatan cor beton ini blum begitu sempurnah sudah dilewati mobil bermuatan berat kayak ini.sebagai warga saya berharap kepada pemerintah untuk dapat segera mengambil tindakan atau menyurati, pihak-pihak yang memiliki mobil di luar batas tonase seperti ini , untuk stop sementara melintas tuturnya. (N)