Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Adanya Penundaan Surplus hingga mencapai 15,9 Milyar oleh perusahaan yang terjadi saat itu, membaut para petani Plasma PT GBS mengadakan aksi menghentikan operasional angkutan buah sawit beberapa waktu lalu tersebut,sebelum terdapat penyelesaian.
Terjadinya Surplus dimana jumlah Asset atau sumber daya melebihi jumlah yang dibutuhkan atau digunakan.
Sementara dalam kontek keuangan, surplus PT GBS terungkap secara umum, surplus menggambarkan kelebihan atau sisa setelah kebutuhan terpenuhi.
Sementara terkait tuntutan dari para petani plasma yang tergabung dalam Koperasi Mitra Plasma PT Golden Blossom Sumatera (GBS) berencana menggelar aksi bersama Geramm Sumsel (Gerakan Rakyat Muda Menggugat Sumatera Selatan ) yang akan berlangsung pada Jum’at (23/05/2025) dengan titik aksi dikantor DPRD Provinsi Sumsel.
Adapun seruan aksi tersebut, mendesak pencairan dana surplus plasma PT Bomba dengan tuntutan
(1).Meminta Pimpinan perusahaan PT Bomba Grup untuk segera memecat pimpinan anak perusahaan Bomba grup karena diduga melakukan kriminalisasi terhadap dana surplus lahan plasma milik masyarakat Desa.
(2).Meminta DPRD Provinsi Sumsel untuk membuat atensi terhadap PT Bomba Grup agar dana Surplus plasma milik masyarakat Desa dipenuhi
(3).Mendesak PT Bomba Grup untuk segera transparansi terhadap dana surplus lahan plasma milik masyarakat Desa.
(4).Mendesak PT Bomba untuk menetapkan jadwal yang pasti dan terukur, terhadap pencairan dana surplus lahan plasma masyarakat. (J.red).
